Mengelola Berat Badan dengan Puasa Intermiten dan Waktu Makan yang Dibatasi, Apakah Itu?

- 15 Juni 2022, 08:00 WIB
Puasa intermiten bisa menjadi solusi menurunkan berat badan
Puasa intermiten bisa menjadi solusi menurunkan berat badan /Monoar Rahman/Pixabay

Akibatnya, kita secara evolusi telah dirancang untuk tidak makan selama beberapa waktu sampai kita dapat menemukan makanan.

 Jadi, puasa intermiten dan pembatasan waktu makan berusaha untuk menciptakan kembali proses alami yang berpotensi itu.

Seringkali, puasa intermiten melibatkan puasa 16 jam atau tidak makan selama 24 jam sehari dua kali seminggu.

Puasa intermiten tidak selalu menentukan apa yang harus Anda makan. Sebaliknya, puasa intermiten difokuskan pada pola makan kapan Anda harus makan.

Baca Juga: Tarif Listrik Golongan Non Subsidi Naik, Segini Besarannya

Yang sedang berkata, ketika Anda makan; yang terbaik adalah makan makanan yang sehat dan bergizi.

Jadi, apa manfaat puasa intermiten dan pembatasan waktu makan? Penelitian terbaru yang dilansir dari Prospect Medical mengungkapkan beberapa manfaat, meliputi:

  • Peningkatan produksi hormon pertumbuhan manusia (HGH) yang meningkatkan kehilangan lemak dan pertumbuhan otot.
  • Peningkatan sensitivitas insulin yang terganggu oleh penyakit seperti pradiabetes dan diabetes.
  • Memperbaiki proses perbaikan sel di seluruh tubuh.
  • Peningkatan ekspresi gen yang membantu mencegah banyak penyakit

Baca Juga: Berikut Jadwal MotoGP Jerman, Bakal Lahir Juara Baru karena Marc Marquez Absen

Jika menurunkan berat badan adalah tujuan Anda, cobalah teknik Puasa intermitendan masukkan ke dalam rencana makan dan olahraga Anda yang lebih baik.***

Halaman:

Editor: Marga Ajani Nawa

Sumber: Prospect Medical


Tags

Terkait

Terkini