KLIK CIAYUMAJAKUNING – Puasa intermiten dan waktu makan terbatas adalah teknik untuk membantu orang menurunkan berat badan.
Puasa intermiten (kadang-kadang disebut sebagai IF) dan waktu makan terbatas (kadang-kadang disebut sebagai TRE) menjadi semakin populer sehingga Anda mungkin akan semakin sering mendengarnya.
Banyak penelitian muncul yang menunjukkan bahwa Puasa intermiten dan waktu makan terbatas berpotensi memperpanjang umur, meningkatkan kesehatan, dan bahkan meningkatkan fungsi otak.
Mereka yang kekurangan berat badan atau memiliki riwayat gangguan makan harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum mencoba puasa intermiten atau makan dengan pembatasan waktu.
Baca Juga: Asal Usul Desa Watu Belah Cirebon, Batu Persembunyian Ki Patih Manik yang Terbelah Dua
Atau, mereka yang menderita diabetes atau pengaturan gula darah yang buruk juga harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum mencoba puasa intermiten atau makan dengan batasan waktu.
Puasa dilakukan hari ini karena alasan agama dan dipraktikkan oleh banyak agama.
Pendukung puasa intermiten berpendapat bahwa tidak makan untuk jangka waktu tertentu lebih alami daripada makan beberapa kali sehari bersama dengan camilan.
Argumennya adalah nenek moyang kita tidak memiliki akses tak terbatas ke makanan cepat saji, lemari es, dan toko serba ada.
Baca Juga: Akhirnya, Indonesia Lolos ke Piala Asia setelah Penantian 15 Tahun