Plumbon Endemik DBD Tertinggi di Kabupaten Cirebon

- 8 Agustus 2022, 12:36 WIB
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P), Sartono
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P), Sartono /M Kemal/

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon menjadi endemi kasus demam berdarah dengue (DBD) terbanyak setiap tahunnya.

Hingga minggu ke-30 di tahun 2022 saja di Kecamatan itu sudah 136 kasus dibarengi dengan kematian dua orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Neneng Hasanah melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P), Sartono mengatakan, Kecamatan Plumbon setiap tahunnya selalu menjadi daerah yang penyebaran penyakit DBD cukup tinggi.

Baca Juga: Striker Lazio Mattia Zaccagni Akan Menikah dengan Mantan Nicolo Zaniolo

Ia menjelaskan, larva atau jentik nyamuk di wilayah Plumbon sudah mengandung virus. Sehingga ketika nyamuk itu besar bisa langsung menularkan virus DBD-nya kepada masyarakat. 

“Setelah diteliti, larva atau jentik-jentik di wilayah Plumbon sudah mengandung virus. Saya juga tidak mengerti kenapa di Plumbon begitu, apakah karena mutasi gen ataukah apa,” papar Sartono beberapa waktu lalu.

Sartono mengungkapkan, kasus di Plumbon sendiri persis dengan kasus di daerah Bogor. Di mana larva atau jentik nyamunya sudah mengandung virus.

"Di Jawa Barat hanya dua yang memiliki kasus larva yang sudah mengandung virus yakni Cirebon dan Bogor," katanya. 

Baca Juga: Ajudan Istri Ferdy Sambo Ditahan, Dikenakan Pasal Berbeda dengan Bharada E

Ia menjelaskan, berbagai cara sudah dilakukan Dinas Kesehatan untuk menekan penyebaran kasus DBD.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

x