Ki Gede Mayaguna dan istrinya yang akan menikahkan putrinya Nyi Mas Serang dengan Ki Patih Manik, sepakat menikahkan dengan salah satu murid Pangeran Walangsungsang yang bernama Syeh Abdurahman bergelar Ki Gede Pasalakan.
Saat Ki Gede Pasalakan meninggal, dirinya dimakamkan di Pasalakan, sedangkan Ki Gede Mayaguna dan Nyi Mas Serang dimakamkan di Watu Belah.
Tahun 1998, status Desa Watu Belah berubah menjadi Kelurahan Watu Belah dan berada di wilayah Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. ***