Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING - Asal usul Desa Japara, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tidak lepas dari tragedi kelam yang pernah terjadi di abad ke-17.
Tragedi pemenggalan kepala seorang santri asal Jepara, menjadi asal usul Desa Japara terbentuk.
Asal usul Desa Japara, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan ini, menjadi sejarah yang diceritakan secara turun menurun kepada anak cucu hingga kini.
Desa Japara yang bersebelahan dengan Desa Singkup ini, awalnya bernama Desa Peundeuy Raweuy.
Baca Juga: Sejak Kapan 1 Juni Menjadi Hari Lahirnya Pancasila? Berikut Sejarahnya
Nama pendeuy raweuy diambil dari bahasa Sunda. 'Peundey' memiliki arti pohon petai yang tidak berbuah dan 'raweuy' artinya rindang.
“Menurut orang sini (Desa Japara), peundeuy raweuy yaitu tangkal peuteuy lalakina (pohon petai laki-laki) karena tidak bisa berbuah,” ujar M Thamrin, warga Desa Japara.
Pria paruh baya yang pernah menjabat sebagai kepala Desa Japara itu, mengiyakan jika pada zaman dahulu pernah terjadi tragedi yang menjadi asal usul desanya.
Diceritakan M Thamrin, pada abad ke-17, Desa Peundeuy Raweuy dan desa lain yang ada di Kecamatan Jalaksana, masih berada di bawah kekuasaan Kesultanan Cirebon.
