Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING - Saat ini banyak orang menjadi vegetarian karena alasan kesehatan atau moral.
Kesulitan umum yang ditemukan dalam proses ini adalah bagaimana mendapatkan cukup protein pada pola makan nabati.
Dengan tips berikut, Anda pasti dapat memenuhi kebutuhan protein Anda tanpa perlu produk hewani.
Untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh, Anda harus menyusun strategi rencana nutrisi untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan semua nutrisi penting.
Baca Juga: Tips Menjaga Agar Ginjal Tetap Sehat, Sangat Mudah dan Sederhana
Dasar-dasar: Protein 101
Protein adalah makronutrien yang vital. Ini bertanggung jawab untuk perbaikan dan pembangunan jaringan seperti otot, ligamen, organ, kulit, rambut, dan kuku.
Hal ini juga diperlukan untuk banyak proses seluler, membangun hormon, dan neurotransmiter.
Protein sebenarnya adalah molekul besar yang terdiri dari bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut asam amino.
Asam amino adalah bahan pembangun otot dan berfungsi sebagai katalis untuk hampir setiap proses kimia dalam tubuh. Total ada 20 asam amino.
Baca Juga: Tips Membangun Kesehatan Tulang Agar Terhindar dari Osteoporosis di Usia Produktif
Sembilan di antaranya dianggap sebagai asam amino "esensial" (EAA).
Berbeda dengan jenis asam amino lainnya, EAA adalah "esensial" karena tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri dan hanya bisa mendapatkannya dari makanan.
Kebanyakan manusia yang sehat dapat membuat asam amino lain yang mereka butuhkan.
Ketika mengacu pada mendapatkan protein yang cukup, seseorang harus mempertimbangkan dua hal: jumlah protein dan jumlah yang tepat dari semua EAA.
Baca Juga: Makanan Enak Ini Jadi Pemicu Asam Urat, Simak Jika Ingin Terhindar
Protein Lengkap vs Protein Tidak Lengkap
Setiap makanan terdiri dari kombinasi asam amino yang berbeda dan dicirikan menurut seberapa banyak masing-masing EAA yang mereka berikan.
Makanan yang mengandung sembilan EAA dalam jumlah yang cukup disebut protein lengkap.
Daging dan makanan hewani lainnya dianggap sebagai sumber “lengkap” karena memiliki profil EAA yang lengkap.
Makanan yang kehilangan satu atau lebih EAA disebut protein tidak lengkap.
Baca Juga: Pengertian Cacar Monyet, Gejala dan Pengobatannya
Sebagian besar makanan nabati memiliki profil protein yang tidak lengkap, yang berarti Anda harus menggabungkannya dengan makanan nabati lain yang memiliki EAA berbeda untuk membuat makanan protein lengkap.
Untuk memperumit masalah, tubuh tidak selalu mampu menyerap semua protein yang kita makan.
"Ketersediaan hayati" (berapa banyak yang sebenarnya diserap dan digunakan oleh tubuh) EAA tumbuhan lebih rendah daripada sumber hewani.
Jika label mengatakan ada 13 gram protein dalam burger vegetarian, itu tidak berarti bahwa tubuh Anda benar-benar dapat menyerap dan menggunakan semua 13 gram.
Baca Juga: Hasil Riset: Pasien Penyakit Ginjal Menghadapi Peningkatan Risiko Berkembangnya Kanker
Di sinilah perencanaan strategis terlibat. Untuk memenuhi kebutuhan protein Anda, Anda perlu mengetahui makanan nabati mana yang menyediakan EAA mana dan mana yang dapat dikombinasikan untuk menyeimbangkan asam amino yang hilang.
Berapa Banyak Protein yang Anda Butuhkan?
Jumlah protein yang Anda butuhkan per hari tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas Anda.
Tunjangan diet yang direkomendasikan A.S. saat ini (RDA) adalah 0,36 gram per pon berat badan per hari (0,8 gram/kilogram).
Namun, perkiraan ini tidak memperhitungkan orang yang aktif. Studi (1) menunjukkan bahwa 0,55 gram per pon berat badan per hari (1,2 gram/kilogram) adalah tingkat di mana kebanyakan orang dapat memperoleh manfaat.
Baca Juga: Sakit Ini Sering Dianggap Sepele, Padahal Indikasi Terkena Penyakit Ginjal, Hati-Hati!
Untuk menghitung kebutuhan protein harian Anda, kalikan berat badan Anda (dalam pound) dengan 0,55. Itu sekitar 82 gram per hari untuk orang dengan berat 150 pon.
Sekarang setelah Anda mengetahui apa saja kebutuhan asupan protein harian Anda. ***
