Baca Juga: Sampah di Mertapada Kulon Diangkut Puluhan Armada DLH
"Kami kerja sama dengan stakeholder terkait mulai dari persiapan untuk imunisasi. Kemudian dengan swasta dengan komunitas-komunitas kabupaten kota, PKK, karang taruna, dan pramuka," katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga dengan pemerintah daerah bekerja sama dalam mempersiapkan sarana dan prasarana.
Selain itu pemerintah pun berkoordinasi dengan perguruan tinggi dan Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KOMDA KIPI) Jabar.
Baca Juga: Jumlah Kasus DBD di Indramayu Meningkat, Warga Diimbau Waspada
Dewi pun berpesan, vaksin yang diberikan pada BIAN 2022 aman dan halal sehingga jangan ada keraguan orang tua untuk mengantarkan anaknya ke tempat imunisasi.
Jadikan imunisasi pada anak sebagai investasi untuk anak.
"Investasi bukan emas atau rumah saja. Anak yang luar biasa, anak jadi sehat cerdas itu pun investasi. Anak sehat jadi generasi penerus dan mandiri," pungkasnya. ***