Jawa Barat Bebas Campak dan Rubela Tahun 2023, Inilah Langkah Pemerintah Provinsi

- 2 Agustus 2022, 13:17 WIB
dari kiri) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jabar Rd. Dewi Sartika, Ketua Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Jabar Kusnandi Rusmil dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jabar dr. Ryan Bayusantika Ristandi
dari kiri) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jabar Rd. Dewi Sartika, Ketua Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Jabar Kusnandi Rusmil dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jabar dr. Ryan Bayusantika Ristandi /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

Baca Juga: Sampah di Mertapada Kulon Diangkut Puluhan Armada DLH

"Kami kerja sama dengan stakeholder terkait mulai dari persiapan untuk imunisasi. Kemudian dengan swasta dengan komunitas-komunitas kabupaten kota, PKK, karang taruna, dan pramuka," katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga dengan pemerintah daerah bekerja sama dalam mempersiapkan sarana dan prasarana.

Selain itu pemerintah pun berkoordinasi dengan perguruan tinggi dan Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KOMDA KIPI) Jabar.

Baca Juga: Jumlah Kasus DBD di Indramayu Meningkat, Warga Diimbau Waspada

Dewi pun berpesan, vaksin yang diberikan pada BIAN 2022 aman dan halal sehingga jangan ada keraguan orang tua untuk mengantarkan anaknya ke tempat imunisasi.

Jadikan imunisasi pada anak sebagai investasi untuk anak.

"Investasi bukan emas atau rumah saja. Anak yang luar biasa, anak jadi sehat cerdas itu pun investasi. Anak sehat jadi generasi penerus dan mandiri," pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Marga Ajani Nawa

Sumber: Reportase


Tags

Terkait

Terkini