Jumlah Kasus DBD di Indramayu Meningkat, Warga Diimbau Waspada

- 2 Agustus 2022, 00:16 WIB
Pemdes Sindang lakukan fogging beberapa waktu lalu, sebagai penangkal potensi munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Pemdes Sindang lakukan fogging beberapa waktu lalu, sebagai penangkal potensi munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) /M Kemal

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, masyarakat pun dihimbau waspada dengan menggiatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan, menyebutkan, sejak awal Januari sampai pekan ketiga Juli 2022, tercatat ada 190 kasus. Dari jumlah itu, terdapat tiga kematian penderitanya.

Jumlah kasus maupun kematian akibat DBD pada tahun ini hampir menyamai tahun kemarin.

Baca Juga: Silpa APBD Indramayu Capai Rp 240 Miliar DPRD Kabupaten Indramayu Soroti Kekosongan Jabatan Sejumlah Kadis

Sepanjang 2021, Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu mencatat ada 210 kasus DBD, dengan empat kematian penderitanya.

‘’Ya kasus DBD saat ini meningkat,’’ kata Wawan, Senin 1 Agustus 2022.

Wawan memprediksi, dengan jumlah kasus yang sudah mencapai 190 kasus pada Juli 2022, maka hingga akhir tahun ini jumlah kasusnya akan melebihi tahun kemarin. Meski demikian, dia berharap agar angka kematian akibat DBD tidak bertambah lagi.

‘’Kami berharap tidak ada lagi kematin akibat DBD meskipun tren kasusnya meningkat,’’ tukas Wawan.

Baca Juga: Ikuti Audisi, Peserta Dari Luar Jabar Rela Bermalam di Musala

Wawan menjelaskan, peningkatan kasus DBD pada tahun ini dipengaruhi oleh musim kemarau basah. Hujan yang kerap turun di tengah musim kemarau akan menimbulkan banyak genangan.

Halaman:

Editor: M. Kemal

Sumber: Reportase


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x