Dua Ketakutan Bharada E Terhadap Ferdy Sambo Diungkap Ketua LPSK

20 Agustus 2022, 15:41 WIB
Ketakutan Bharada E terhadap Irjen Ferdy Sambo /Kolase Antara news dan Facebook Andreas Nahot.//

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Kasus kematian Brigadir J masih menjadi tanda tanya publik. Meskipun satu persatu mulai terkuak, namun masyarakat masih penasaran dengan perkembangan kasus tersebut.

Awal kasus, kematin Brigadir J karena tembak menembak dengan sesama Polisi yakni Bharada E, namun dalam perkembanganya ada sosok Irjen Ferdy Sambo yang menjadi dalang.

Rasa penasaran masyarakat itu pun akhirnya dijawab oleh Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu.

Ia mengatakan, bahwa sebelum akhirnya Bharada E mengaku, ia memang mengikuti skenario Ferdy Sambo.

Baca Juga: Pengacara Bharada E Diganti Lagi, Deolipa: Si Eliezer Ini Gak Mungkin Mengetik

Edwin pun menyebutkan alasan sikap Bharada E tersebut. Ia menjelaskan bahwa Bharada E merasa jika Ferdy Sambo memiliki kekuasaan yang akan menyelamatkannya dari kasus ini.

Bharada E juga yakin bahwa Ferdy Sambo akan menjadi sosok yang penolongnya agar terhindar dari jeratan hukum pidana.

“Dia bilang yang dia khawatirkan, satu dia takut ada laporan balik dari pihak keluarga Joshua, yang kedua dia takut adanya balas dendam,” katanya, dikutip dari Youtube Uya Kuya TV, Sabtu 20 Agustus 2022.

Lebih lanjut, Edwin pun mengatakan Bharada E selama ini tidak mendapatkan ancaman dari pihak manapun saat menghadapi kasus Brigadir J ini.

Baca Juga: Ferdy Sambo Disebut Ada di TKP Saat Brigadir J Tewas, Pengacara Bharada E: Mulai Terang

“Hmm… sejauh ini sebenarnya tidak ada yang aktual ya belum ada, tetapi yang ingin saya sampaikan begini… di dalam Undang-Undang Perlindungan Korban itu menyangkut syarat justice collaborator…ada ayat sendiri, ada di pasal yang sama,” ujarnya.

Edwin menepis kabar ancaman yang menimpa Bharada E, ia justru mengatakan jika pria kelahiran 1998 itu hanya merasa khawatir akan datangnya ancaman.

“Menyangkut ancaman itu, Undang-Undang membunyikannya begini…artinya dia mendapatkan ancaman atau khawatir akan adanya ancaman. Jadi alternatif, artinya bisa ada ancaman nyata, bisa juga kekhawatiran gitu loh,” tuturnya.

Masih dari keterangan Edwin, ia menilai bahwa rasa kekhawatiran Bharada E itu timbul lantaran ia turut bersama-sama melakukan tindakan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Baca Juga: Ajudan Istri Ferdy Sambo Ditahan, Dikenakan Pasal Berbeda dengan Bharada E

“Tapi kekhawatiran ini kan..artinya ini kan kejahatan yang dilakukan bersama-sama, ada pelaku utama dan tokoh lain dan juga ada posisi pelaku yang punya pengaruh,” ucapnya.

“Kalau dia punya kekhawatiran terjadi sesuatu kemudian atas keterangan yang baru dan yang bener itu…itu wajar ya,” ujar Edwin, melanjutkan.

Diketahui, Bharada E tak hanya merasa khawatir terhadap kondisi dirinya sendiri, namun juga kondisi keluarganya.

“Khawatir buat dirinya, khawatir terhadap keluarganya,” kata Edwin.

Baca Juga: Bharada E Resmi Tersangka, Irjen Pol Ferdy Sambo Diperiksa Hari Ini Kamis 4 Agustus 2022 Pukul 10 WIB

Kasus tewasnya Brigadir J masih menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Pasalnya, kasus yang satu ini diwarnai dengan teka-teki dan misteri.

Tim khusus Polri akhirnya menemukan fakta bahwa Brigadir J tewas akibat sengaja ditembak oleh Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.

Diketahui, Ferdy Sambo merupakan dalang di balik tewasnya Brigadir J. Ia juga yang mengatur dan mengarang skenario palsu untuk menutupi aksi kejinya tersebut.

Disclaimer: Artikel pertamakali tayang di Pikiran-Rakyat dengan judul "Tak Pernah Dapat Ancaman, LPSK Sebut Bharada E Hanya Takut Hal Ini: Dia Bilang yang Dikhawatirkan..."***

Editor: Fazriel Dhany

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler