Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING – Sebanyak 5.767 guru dinyatakan lulus sebagai ASN P3K dan mendapatkan surat perjanjian kontrak kerja dan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
5.767 guru ini adalah mereka yang akan mengajar di SMA, SMK dan SLB formasi tahun 2021.
Penyerahan surat perjanjian kontrak dan SK P3K milik 5.767 guru ini secara simbolis berlangsung di Aula SMK Negeri 2 Kota Bandung, Selasa 17 Mei 2022.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menyerahkan langsung kepada perwakilan guru dan disaksikan secara virtual oleh mereka yang tidak hadir secara langsung.
Baca Juga: MUI Izinkan Umat Islam Sholat Berjamaah di Masjid atau Musola Tanpa Masker
"Saya ucapkan selamat kepada guru-guru yang sudah mengabdi sekian lama, tahun ini berhasil lulus menjadi pegawai pemerintah," kata Gubernur.
Sebanyak 5.767 ASN P3K guru ini merupakan gelombang I, mereka akan mulai bekerja per tanggal 1 Juni 2022 termasuk gaji dan tunjangan diberikan di bulan yang sama.
Sementara untuk tahap II, jumlah guru yang dinyatakan lulus sebagai ASN P3K sebanyak 5.526 orang.
Saat ini tengah dalam proses pengusulan nomor induk di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Adapun untuk tahap III pelaksanaan seleksi masih menunggu jadwal dari panitia seleksi nasional.
Baca Juga: Presiden Jokowi Longgarkan Pakai Masker, Menkes: Upaya Transisi dari Pandemi Menuju Endemi
Secara keseluruhan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajukan kebutuhan P3K guru sebanyak 16.097 orang.
Ridwan Kamil mengungkapkan, Jawa Barat berhasil memperjuangkan kuota 16.097 yang merupakan terbesar se-Indonesia sesuai dengan kebutuhan.
"Jawa Barat berhasil memperjuangkan kuota P3K guru terbesar se-Indonesia, yaitu 16.097 dibagi 3 tahap,” ungkapnya.
Sebelumnya, pemerintah pusat sudah menyediakan 1.002.616 formasi untuk guru ASN P3K.
Dari kuota tersebut, pemerintah daerah kemudian mengajukan sekitar 506.252 formasi yang disepakati dengan pemerintah pusat.***
