Kisah Pertarungan Nyi Mas Gandasari Dengan Syekh Magelung Sakti yang Berakhir dengan Ini..

- 17 Juli 2022, 07:18 WIB
Ilustrasi. Pertempuran Kesultanan Cirebon dengan Kerajaan Rajagaluh yang melibatkan Nyi Mas Gandasari dan Prabu Cakraningrat
Ilustrasi. Pertempuran Kesultanan Cirebon dengan Kerajaan Rajagaluh yang melibatkan Nyi Mas Gandasari dan Prabu Cakraningrat /Fazriel Dhany/

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Cerita rakyat masyarakat Cirebon tentang Nyi Mas Gandasari begitu melegenda.

Naskah-naskah kuno seperti Carita Puwaka Caruban Nagari, Babad Cirebon dan buku-buku banyak mengulas Nyi Mas Gandasari.

Cerita yang paling masyhur diantaranya saat Nyi Mas Gandasari mengadakan sayembara untuk menentukan jodohnya.

Diceritakan dalam Babad Cirebon Jilid II yang dialihbahasakan oleh Ki Tarka Sutaraharja, para gegeden dan bupati yang ingin mempersunting Nyi Mas Gandasari turut serta dalam sayembara tersebut.

Baca Juga: Nyi Mas gandasari, Wanita Sakti Mandraguna yang Mewariskan Tradisi

Bahkan seorang Syekh dari negeri syam yakni Pangeran Soka atau kelak dikenal sebagai Syekh Magelung Sakti juga turut dalam sayembara tersebut.

Setelah mengalahkan beberapa gegeden dan bupati tibalah giliran Syekh Magelung Sakti untuk melawannya.

Setibanya Nyi Mas Gandasari ditengah alun-alun, Pangeran Soka terkejut. Bahkan sampai terbelalak begitu lama demi melihat calon lawannya itu.

Hampir saja ia lupa diri, didalam hatinya berguman, “pantas para Bupati banyak yang sampai lupa diri melihat kecantikannya, memang benar-benar wantia yang pilih tanding.”

Baca Juga: Nyi Mas Gandasari Menginspirasi Seniman Ini untuk Menciptakan Tarian yang Melambangkan Cantik dan Berani

Kemudian, Pangeran segera mencegatnya hingga berhadap-hadapan dan langsung beradu pandangan mata yang saling menerka.

Untuk memendam rasa yang tidak menentu itu, segera Nyi Mas Gandasari menanyakan asal-usul lawannya.

Sementara Syekh Magelung memperkenalkan diri bahwasannya ia berasal dari Negeri Syam dan datang ke Pulau Jawa untuk mengadu nasib.

Barangkali bisa berjodoh dengan putri yang cantik jelita yang bernama yang disebutkan tadi.

Baca Juga: Berkat Air Kendi Pertula, Nyi Mas Gandasari Memiliki Tubuh Yang Harum

Kemudian Nyi Gandasari segera memulai dengan membuka kata-kata yang bernada menantang kedigjayaan sang Pangeran.

Mendengar tantangan tersebut, membuat telinga sang pangerah merah dan segera saja diia mencoba menangkap Sang Dewi.

Namun Nyi Gandasari pun tidak kalah gesitnya dengan membuat gerakan badan yang lentur bergerak ke kanan dan kiri untuk menghindari serangan Pangeran sehingga bisa ia melolosakan diri.

Malahan disaat yang lengan tangan yang lembut itu dapat menghantam dada dan pelipis Pangeran hingga terjatuh.

Baca Juga: Asal Usul Nyi Mas Gandasari Menjadi Anak Angkat Pangeran Cakrabuana, Inilah Kisahnya

Kemudian, segera bangun kembali dengan muka merah padam karena merasa dipermalukan oleh seorang putri.

Akhirnya pangeran tidak sungkan-sungkan mengeluarkan kemampuan yang sesungguhnya, sang dewi terus didesak hingga kewalahan.

Dengan ilmu kesaktiannya tiba-tiba Nyi Mas Gandasari berubah menjadi capung.

Segera iapun terbang hendak melarikan diri, namun Pangeran dengan cepat dapat ditangkap dan dibantingkannya.

Tetapi si capung pun kembali berubah menjadi Melati yang berbau harum semerbak, pangeran pun segera berubah menjadi Kumbang yang siap menghisap bunga.

Baca Juga: Asal Usul Desa Panguragan, Pedukuhan Nyi Mas Gandasari Hadiah dari Sunan Gunung Jati

Bunga Melati akhirnya hilang secara gaib dan terlihatlah pohon jambu yang berbuah hanya satu, buah jambu terlihat merah dan segar.

Dengan kesaktiannya, Pangeran pun dapat melihat kemana musuhnya pergi.

Hingga iapun segera berubah wujud menjadi seekor burung cici kebon yang siap mematuk ingin memakan buah jambu yang segar itu.

Namun, jambu tadi tiba-tiba musnah, terlihatlah ada seekor Nagagini yang siap menyerang lawanya.

Baca Juga: Salah Satu Kesaktian Nyi Mas Gandasari, Hancurkan Pengaruh Tombak Trisula Milik Prabu Cakraningrat

Tiba-tiba ada seekor burung Garuda yang besar dan gagah perkasa menyambar naga tersebut.

Demikian Nyi Mas Gandasari, selalu saja dapat dikalahkan dan persembunyiannya ditemukan oleh Syekh Magelung.***

Editor: Marga Ajani Nawa

Sumber: Babad Cirebon


Tags

Terkait

Terkini