KLIK CIAYUMAJAKUNING - Kisah Nyi Mas Gandasari cukup masyhur kala ia ingin menikah dengan melakukan sayembara untuk para jawara dan pinangeran yang ingin mempersuntingnya.
Kisah itu tertulis rapih dalam Babad Tanah Sunda, Babad Cerbon-Hidi, Carub Kanda dan Carita Purwaka Caruban Nagari.
Bukan saja pada nasakah-naskah kuno, kisah tentang Nyi Mas Gandasari nampaknya sudah menjadi tradisi lisan bagi masyarakat Cirebon.
Baca Juga: Asal Usul Desa Panguragan, Pedukuhan Nyi Mas Gandasari Hadiah dari Sunan Gunung Jati
Lebih jauh tentang sayembara, Masduki Saripin yang dikutip oleh Dadan Wildan dalam buku Sunan Gunung Jati, ia menceritakan asal muasal Nyi Mas Gandasari sebagai anak angkat Pangeran Cakrabuana.
Diceritakan saat itu abad 15 M, Pangeran Cakrabuana (Mbah Kuwu Carbon) dalam kunjungannya sebagai penguasa Cerbon di Negeri Pasaeh (Pasai). Ia memilih untuk bertinggal di rumah Syekh Datuk Soleh.
Dalam singgahnya Pangeran Cakrabuana menemukan putri dari Syekh Datuk Soleh yakni Nyi Mutmainah (Nyi Mas Gandasari) sedang dalam kondisi sakit parah.
Baca Juga: Perang Tanding Syekh Magelung Sakti Mampu Kalahkan Kesaktian Nyi Mas Gandasari
Dalam obrolannya dengan Pangeran Cakrabuana, Syekh Datuk Soleh menceritakan prihal putri semata wayangnya tentang upaya penyembuhan anaknya dan penyakit yang di dera sang putri.
Mendengar penuturan Syekh Datuk Soleh, Pangera Cakrabuana bergegas bermunajat meminta kesembuhan kepada Allah.