Asal Usul Desa Kaliwedi, Penduduk Setempat Dilarang Bepergian Lewat Laut

- 23 Juni 2022, 07:00 WIB
Masjid Al Iklas di Desa Kaliwedi Kabupaten Cirebon
Masjid Al Iklas di Desa Kaliwedi Kabupaten Cirebon /Fazriel Dhany/

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Asal usul Desa Kaliwedi menyebutkan, dibangun oleh seseorang yang bernama Ki Surya Angkasa.

Ki Surya Angkasa adalah salah satu anak dari Prabu Siliwangi yang memiliki banyak sebutan, setidaknya ada 101 sebutan untuk dirinya.

Namun cerita rakyat ini, tidak menyebutkan Ki Surya Angkasa adalah anak dari istri atau selir Prabu Siliwangi yang mana.

Awal kedatangan Ki Surya Angkasa ke Cirebon, dikarenakan ingin mencari dua saudaranya yang terlebih dahulu pergi.

Baca Juga: Asal Usul Desa Hulubanteng, Kepala Hewan Penjaga Istana yang Ditebas Syeh Magelung Sakti

Dua saudaranya itu bernama Pangeran Cakrabuana dan Nyimas Rara Santang.

Karena lama tidak ketemu, Ki Surya Angkasa akhirnya membangun sebuah pemukiman baru untuk tempat tinggalnya.

Pemukiman baru yang dibangun tersebut persis di pinggir sungai atau dalam bahasa Cirebon disebut 'Kali'.

Selain itu, di sungai tersebut banyak mengandung pasir, atau dalam bahasa Cirebon disebut 'wedi'.

Baca Juga: Asal Usul Desa Watu Belah Cirebon, Batu Persembunyian Ki Patih Manik yang Terbelah Dua

Maka tempat baru yang dibangun Ki Surya Angkasa disebut Kaliwedi, memiliki makna, pemukiman yang sungainya berpasir.

Setelah asal usul Desa Kaliwedi terbentuk, Ki Surya Angkasa akhirnya mendapat julukan Ki Gede Kaliwedi.

Menurut cerita, suatu ketika Ki Gede Kaliwedi ingin melaksanakan ibadah haji dengan menggunakan perjalanan laut.

Dalam perjalanannya, Ki Gede Kaliwedi, mendapat serangan dari raksasa ombak selon.

Baca Juga: Hilangnya Pusaka Mbah Kuwu Sangkan di Sungai, Menjadi Asal Usul Desa Cisaat

Berkat tombak sakti yang dimiliki Ki Gede Kaliwedi, raksasa ombak selon tersebut mati dengan perut tertancap tombak.

Namun sebelum ajalnya, raksasa tersebut mengeluarkan ancaman kepada semua keturunan Ki Gede Kaliwedi tidak bisa berangkat haji melalui perjalanan laut.

Sehingga penduduk Desa Kaliwedi pada waktu itu, tidak ada yang berani menunaikan ibadah haji dengan menggunakan perjalanan laut.

Namun seiring berjalannya waktu, perjalanan menuju tanah suci bisa dilakukan lewat darat.

Baca Juga: Asal Usul Desa Bedulan Cirebon, Tempat Persinggahan Prajurit Demak yang Menjadi Pedukuhan

Oleh karena itu, penduduk Desa Kaliwedi sudah bisa kembali menjalankan ibadah haji meski bukan lewat jalur laut.

Kini, Desa Kaliwedi telah dibagi menjadi dua desa, yakni Desa Kaliwedi Kidul dan Kaliwedi Lor.

Selain itu, Kaliwedi dijadikan nama kecamatan yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.***

Editor: Fazriel Dhany

Sumber: https://kabupatencirebon.blogspot.com


Tags

Terkait

Terkini