KLIK CIAYUMAJAKUNING - Pada abad XIV, sebuah wilayah yang disinggahi Ki Buyut Tresna menjadi asal usul Desa Cisaat. Wilayah Tresna merupakan pintu keluar masuknya para Ki Gedeng.
Sebutlah Ki Gedeng Palimanan dan Ki Gedeng Pasawahan, mereka gemar berburu rusa dan menikmati pemandangan pegunungan, selalu melewati wilayah yang menjadi asal usul Desa Cisaat.
Oleh karena wilayah itu sering dilewati pemburu, Ki Buyut Tresna dikenal dengan sebutan Ki Paderesan. Saat itulah, asal usul Desa Cisaat dimulai.
Ki Gedeng Pasawahan alias Ki Makeru yang gemar berburu, juga memusuhi Mbah Kuwu Sangkan di mana keduanya sama kuat, baik ketika bertempur di atas gunung maupun bertarung di atas air.
Dalam setiap pertarungan, Ki Makeru terkenal licik, sehingga Mbah Kuwu Sangkan tidak sungguh-sungguh meladeni setiap pertarungan.
Ki Makeru terkenal sakti mandraguna, memiliki berbagai ilmu hitam seperti ilmu meringankan tubuh, masuk lubang kecil, dan menipu jalasutra.
Sehingga setiap bertarung, Ki Makeru selalu menginginkan pertarungan dilakukan di atas gunung atau di atas air.
Mbah Kuwu Sangkan yang menjadi lawan abadi, akhirnya meladeni keinginan Ki Makeru.