Kemampuan berbahasa jawa halus tersebut, diperoleh dari seorang tokoh Kerajaan Mataram yang menetap di Desa Hulubanteng.
Pada awalnya, tokoh tersebut tidak bermaksud menetap dan mengajarkan bahasa jawa halus kepada penduduk Desa Hulubanteng.
Baca Juga: Pengabdian Prajurit Pelarian dari Makassar, Menjadi Asal Usul Desa Bugis
Karena dirinya sedang dalam perjalanan menuju Keraton Kasepuhan, tetapi hari keburu sore dan menginap di Desa Hulubanteng, hingga akhirnya menetap.
Tokoh tersebut mengajarkan bahasa Jawa Inggil atau Bahasa Jawa Kromo kepada penduduk setempat.
Oleh karena itu, banyak penduduk asli Desa Hulubanteng, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon yang memahami Bahasa Jowo Inggil atau Bahasa Jawa Kromo.
Selain itu, di Desa Hulubanteng, juga terdapat sebuah tempat yang dikeramatkan oleh masyarakat sekitar.
Tempat tersebut dinamakan Kedung Oleng, yang berupa bangunan berbentuk sumur galian.
Baca Juga: Lewat Sayembara Pembuatan Bedug, Asal Usul Desa Dompyong Terbentuk
Selain itu, tempat lain yang dikeramatkan oleh penduduk Desa Hulubanteng adalah Makam Ki Buyut Kamsidin.