Namun dalam peperangan tersebut, hanya Joko Sari yang kembali dengan selamat.
Kemudian Raja Darma Ayu memberikan perintah kepada Joko Sari, menjadi pemimpin di lokasi yang sebelumnya dibuka oleh teman sepelariannya itu.
Untuk mengenang teman seperjuangan, Joko Sari akhinya memberi nama desanya dengan sebutan Desa Bugis.
Nama tersebut untuk mengenang Daeng Morontolo, teman seperjuangannya yang berasal dari Suku Bugis Makassar.
Pada tahun 1978-1988, Desa Bugis dimekarkan menjadi beberapa desa yang terkenal dengan sebutan B2MS.
B2MS mengandung arti, dari Bugis, Bugistua, Mangunjaya, dan Salamdarma. Keempatnya merupakan desa baru dari asal usul Desa Bugis.***