Penyebaran Cacar Monyet Kian Masif, Berikut Ini Gejala yang Ditimbulkan

- 28 Juni 2022, 10:01 WIB
Ilustrasi penyakit cacar monyet.
Ilustrasi penyakit cacar monyet. /Pixabay.com/Alexandra_Koch

Cacar monyet, yang tersebar lewat kontak dekat dan pertama kali ditemukan pada monyet itu menyebar pertama kali di Afrika barat dan tengah serta tak semasif saat ini.

Kini cacar monyet dilaporkan telah menyebar dibeberapa negara besar di dunia.

Baca Juga: Warga Sindangkempeng Gerudug Balai Desa, Pertanyakan Realisasi DD Tahun 2021

Berikut daftar negara non-endemik yang sejauh ini melaporkan kasus cacar monyet.

ASIA PASIFIK

  1. Australia telah mengkonfirmasi 10 kasus pada 27 Juni.
  2. Singapura melaporkan kasus pertama pada 22 Juni.
  3. Korea Selatan melaporkan dua kasus pada 22 Juni.
  4. Taiwan mengkonfirmasi kasus pertamanya pada 24 Juni.

EROPA

  1. Austria telah mengkonfirmasi 20 kasus pada 24 Juni.
  2. Belgia telah mendeteksi 77 kasus pada 21 Juni.
  3. Bulgaria telah mengkonfirmasi dua kasus pada 23 Juni.
  4. Kroasia melaporkan kasus pertamanya pada 23 Juni.
  5. Republik Ceko telah mengkonfirmasi tujuh kasus pada 24 Juni.
  6. Denmark telah mengkonfirmasi 16 kasus pada 27 Juni.
  7. Finlandia telah mengkonfirmasi empat kasus pada 21 Juni.
  8. Prancis telah mengkonfirmasi 330 kasus pada 24 Juni.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Km 92, Polisi: Bus Diduga Rem Blong

Dilansir dari Instagram @indonesiabaik.id, cacar monyet menular melalui binatang (zoonosis), dan dapat ditularkan ke manusia ketika ada kontak langsung dengan hewan terinfeksi.

Cacar monyet bisa menyebar antarmanusia melalui kontak dengan sekresi pernapasan dan lesi kulit orang yang terinfefksi, atau benda yang sudah terkontaminasi.

Gejala awal cacar monyet adalah demam, sakit kepala hebat, limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening), nyeri punggung, nyeri otot, dan lemas.

Halaman:

Editor: Fazriel Dhany

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini