Mitos Menstruasi yang Salah Kaprah, Para Wanita Juga Harus Lebih Paham

- 2 Juni 2022, 11:00 WIB
Banyak mitos tentang menstruasi yang sering salah kaprah
Banyak mitos tentang menstruasi yang sering salah kaprah /Pixaby/

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Ciri wanita yang memasuki usia dewasa, ditandai dengan keluarnya darah atau menstruasi.

Namun kebanyakan orang, menstruasi yang dialami kaum hawa sering diiringi dengan mitos yang salah kaprah.

Kurangnya pemahaman dan pengetahuan seputar menstruasi, menyebabkan banyak mitos yang beredar akibat kesimpulan yang berasal dari orang tua jaman dulu.

Berikut, beberapa hal tentang mitos tentang menstruasi yang mungkin perlu untuk diketahui.

Baca Juga: Sakit Ini Sering Dianggap Sepele, Padahal Indikasi Terkena Penyakit Ginjal, Hati-Hati!

Menstruasi merupakan hal yang lumrah dialami oleh setiap wanita. Akan tetapi masih beredar pendapat yang keliru tentang menstruasi.

Dilansir dari Unicef, banyak gadis dan wanita di Asia Selatan baik tua dan muda, merasa malu berbicara tentang menstruasi mereka.

Berikut ini beberapa mitos tentang menstruasi yang perlu diluruskan.

Mitos 1: Menstruasi selalu tepat waktu dan sama

Baca Juga: Hasil Riset: Pasien Penyakit Ginjal Menghadapi Peningkatan Risiko Berkembangnya Kanker

Pertama-tama, penting untuk dipahami bahwa siklus menstruasi seorang wanita tidak sama dengan menstruasi wanita lain.

Siklus menstruasi seorang wanita yang beredar luas itu berlangsung selama 28 hari, itu hanya angka rata-rata.

Beberapa siklus wanita jauh lebih lama, dari 29 hingga 35 hari, sementara yang lain bisa lebih pendek.

Perbedaan ini bisa disebabkan oleh fluktuasi berat badan, emosi, dan obat-obatan yang dikonsumsi.

Mitos 2: Rasa sakit saat menstruasi adalah akibat dari apa yang telah diperbuat

Baca Juga: Makanan Enak Ini Jadi Pemicu Asam Urat, Simak Jika Ingin Terhindar

Rasa sakit yang dialami selama menstruasi adalah nyata.

Bahkan beberapa wanita harus berhenti bekerja dan meringkuk di tempat tidur, berharap kram mencubit akan mereda karena seburuk itu.

Kondisi yang seperti ini bahkan memiliki nama medis yaitu dismenore.

Faktanya, sekitar 20 persen wanita mengalami dismenore yang cukup parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.

Kondisi ini mempengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi, membuat lebih cemas, dan bisa membuat benar-benar tidak nyaman.

Baca Juga: Bercinta Setiap Hari bagi Pasangan Suami Istri Dilarang, Ini Penyebabnya

Mitos 3: Menstruasi itu memalukan

Jika kita berhenti berpikir bahwa menstruasi itu menjijikkan, memalukan, dan kotor, maka mungkin itu bukan krisis kemanusiaan.

Tapi sebenarnya, kita memiliki sejarah panjang rasa malu yang harus diatasi.

Hal itu sudah mendarah daging dalam perilaku kita sehingga meledak-ledak karena menstruasi tidak membantu.

Mari lakukan bagian kita untuk mengubah siklus ini dan membuang stigma.

Baca Juga: Tanpa Disadari, Wanita Minum Susu Sapi ada Efeknya

Bagaimanapun, menstruasi dan keseimbangan hormon adalah yang membantu tetap awet muda.

Menstruasi adalah bagian dari jawaban tubuh kita untuk memperlambat penuaan dan bahkan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Jurnal Makasar.Pikiran-Rakyat.com pada tanggal 1 Juni 2022, berjudul "INFO SEHAT: Ini Mitos Tentang Menstruasi yang Perlu Diluruskan," ***

Editor: Fazriel Dhany

Sumber: jurnal makasar


Tags

Terkini