Kateter Urin jadi Heboh Akibat Curhatan Mahasiswi Keperawatan di TikTok, Berikut Jenis Alat Bantu Tersebut

4 Juni 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi. Alat Kateter Urin yang heboh akibat unggahan mahasiswi keperawata di TikTok. /YouTube Gadera Sehat

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Kateter urin menjadi pembahasan berbagai media sosial dan digital, usai Mahasiswi Keperawatan curhat di TikTok.

Mahasiswi Keperawatan yang sedang melakukan praktik itu, mengunggah kateter urin di media sosial TikTok.

Dalam unggahannya di Tiktok, Mahasiswi Keperawatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta itu, curhat setelah memasang kateter urin pada seorang pasien pria yang seumuran dirinya.

Curhatan mahasiswi keperawatan usai memasang kateter urin tersebut di Tiktok, dianggapnya sebagai pelanggaran.

Baca Juga: Mitos Menstruasi yang Salah Kaprah, Para Wanita Juga Harus Lebih Paham

"Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi," tulisnya di TikTok.

Akibat unggahan mahasiswi keperawatan di Tiktok itu, dirinya akhirnya ditarik dari rumah sakit tempat praktiknya itu.

"Selamat malam, terkait dengan viralnya salah satu mahasiswa kami. Terkait kasus tersebut kami sudah koordinasi dengan kaprodi keperawatan dan dekanat Fikes. Benar itu mahasiswa Unisa Yogya," tulis pihak kampus di akun Twitter @unisa_yogya dilihat Klik Ciayumajakuning, Kamis 2 Juni 2022.

Baca Juga: Sakit Ini Sering Dianggap Sepele, Padahal Indikasi Terkena Penyakit Ginjal, Hati-Hati!

Lalu, apakah yang dimaksud dengan kateter urin?

Kateter urin adalah alat bantu yang dipasang pada pasien yang tidak bisa buang air kecil.

Pemasangan alat ini sangat penting, menghindari penumpukan urin yang bisa menekan ginjal.

Apabila penumpukan urin dan terjadi tekanan, bisa mengakibatkan kerusakan permanen pada ginjal.

Baca Juga: Hasil Riset: Pasien Penyakit Ginjal Menghadapi Peningkatan Risiko Berkembangnya Kanker

Kateter urin biasanya dilepas sampai pasien bisa buang air kecil sendiri.

Pada prakteknya, kateter terdapat dua jenis. Yakni intermiten dan menetap.

Kateter intermiten, digunakan untuk sementara, serta dimasukkan ke dalam kandung kemih dan dikeluarkan setelah kandung kemih kosong.

Kateter menetap, digunakan untuk jangka waktu yang cukup lama, seperi berhari-hari atau berminggu-minggu.

Dalam pemasangannya, biasanya akan diganjal dengan balon yang menggembung di kandung kemih. (*)

Editor: Fazriel Dhany

Tags

Terkini

Terpopuler