Pemerintah Targetkan 1 Juta Wiraswasta Secara Mandiri

- 24 September 2022, 12:19 WIB
Menkop didampingi Bupati Indramayu kunjungi kegiatan Bazar UMKM yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Indramayu
Menkop didampingi Bupati Indramayu kunjungi kegiatan Bazar UMKM yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Indramayu /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Pemerintah pusat pusat berencana menambah 1 juta wiraswasta secara mandiri. Oleh karena itu diharapkan pemerintah daerah dapat meningkatkan kategori pelaku usaha mikro yang semula tidak punya badan hukum, dibantu untuk memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi produk dan kredit usaha.

Perihal itu diungkapkan Menkop UKM Teten Masduki membuka kegiatan Bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), di Halaman Masjid Agung Indramayu

Dalam sambutannya Menkop UKM Teten Masduki mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar Bazar UMKM sebagai upaya membangkitkan kecintaan terhadap produk UMKM di Indonesia.

“Saya mengapresiasi terselenggaranya acara ini. di dalamnya terdapat Bazar UMKM, perlu kita ketahui membantu UMKM itu merupakan kecintaan kita terhadap bangsa dan tanah air,” katanya.

Menurutnya, pelaku UMKM di Indonesia memiliki jasa yang besar dalam tumbuhnya ekonomi di tanah air, di samping itu pula membantu membuka lapangan pekerjaan.

“Karena UMKM ini banyak jasanya di negara kita. 97% lapangan kerja itu disediakan oleh UMKM terutama peserta mikro yang jumlahnya 96%,” tambhanya.

Menkop UKM menyinggung, kegiatan Bazar UMKM yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Indramayu yang memiliki makna tersendiri dengan pelaksanaan Kirab Merah Putih yang dihadiri Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya.

“Jadi UMKM itu tulang punggung nasional, 99,9% pelaku usaha di Indonesia itu UMKM. Alhamdulillah UMKM ini tidak lepas dari unsur keagamaan dan hari ini UMKM hadir di tengah-tengah acara Habib Luthfi yang di dalamnya ada kirab merah putih,” paparnya.

Diungkapkan Menkop UKM, strategi UMKM di Indonesia ini sedang berencana pada induk ekonomi syariat Indonesia dan fokus pada pengembangan dan penguatan industri berkala dan keuangan syariat, keuangan sosial syariat, bisnis dan urusan syariat.

Hal ini sebagaimana keinginan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bahwa Indonesia harus menjadi pusat bagi ekonomi syariat dunia. Pihaknya optimis dapat diwujudkan karena produk UKM dan lainnya memiliki market yang sangat besar di luar negeri.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

x