Baca Juga: Gaji Guru PPPK di Majalengka Sudah Disiapkan di APBD
5. Jelang kemerdekaan
Sejak Jepang menjanjikan kemerdekaan bagi Indonesia, para tokoh nasional yang dipimpin oleh Ki Hajar Dewantara mengadakan rapat untuk menentukan bendera kebangsaan.
Kemudian dipilih warna merah yang berarti berani dan putih dengan arti suci. Ukuran bendera ditetapkan memiliki panjang 3 meter dan lebar 2 meter.
Dua kain berwarna merah dan putih itu lalu dijahitkan oleh istri Ir. Soekarno, Ibu Fatmawati.
Setelah itu bendera dikibarkan pada proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 oleh Latief Hendraningrat dan Suhud.
Baca Juga: Atlet Breprestasi Kota Cirebon Diguyur Ratusan Juta Rupiah
6. Setelah kemerdekaan
Ketika presiden, wakil presiden, dan para menteri harus diungsikan ke Yogyakarta pada 4 Januari 1946, bendera pusaka turut dibawa dengan alasan keamanan.
Saat Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda pada 19 Desember 1948, presiden Soekarno meminta ajudannya, Husein Mutahar untuk menyelematkan bendera itu.