Baca Juga: Lewat Sayembara Pembuatan Bedug, Asal Usul Desa Dompyong Terbentuk
Pada tahun 1497 M, Syekh Syarif Hidayatullah memproklamirkan berdirinya kerajaan Islam di Jawa Barat tepatnya Kesultanan Cirebon yang terpisah dari Kerajaan Padjajaran.
Sejak saat itulah, Syekh Syarif Hidayatullah gencar menyebarkan Agama Islam khususnya di Jawa Barat.
Namun, di tengah gencarnya menyebarkan agama Islam di Jawa Barat, wilayah Kerajaan Talaga Manggung luput dari perhatiaan Syekh Syarif Hidayatullah.
Sehingga, ketika ajaran Agama Islam sudah menyebar di pulau Jawa, di wilayah Kerajaan Talaga Manggung masih beragama Hindu.
Baca Juga: Runtuhnya Kerajaan Galuh Pakuan Menjadi Asal Usul Desa Kamarang di Cirebon
Sampai Syekh Syarif Hidayatullah wafat di tahun 1568, Kerajaan Talaga Manggung masih belum tersentuh ajaran Islam.
Sekitar tahun 1632, Sedang Kamuning yang bergelar Dipati Carbon I melanjutkan penyebaraan Islam sampai dengan sekitar tahun 1693.
Kemudian penyebaran digantikan oleh Emas Zainul Arifin yang bergelar Ratu Pakungwati I, yang memerintah sampai dengan sekitar tahun 1743.
Hingga sekitar tahun 1744, Sedang Gayam yang bergelar Dipati Carbon II berkuasa.