Kisah Nyi Mas Gandasari, Putri Raja Pasai Yang Dibesarkan Pangeran Walang Sungsang

13 Juli 2022, 19:55 WIB
Kisah Nyi Mas Gandasari yang dibesarkan oleh Pangeran Walang Sungsang /Youtube

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Kisah Nyi Mas Gandasari berawal dari perjalanan Pangeran Walang Sungsang dan Nyi Mas Rara Santang untuk pergi menunaikan ibadah haji.

Diceritakan, Nyi Mas Gandasari merupakan putri raja dari Kerajaan Pasai yang berada di Wilayah Aceh.

Namun, Nyi Mas Gandasari sejak bayi sudah menjadi piatu, karena sang ibu meninggal terkena wabah penyakit.

Singkat cerita perjalanan Pangeran Walang Sungsang dan Nyi Mas Rara Santang berhasil sampai ke Mekah dan menunaikan ibadah haji.

Namun Pangeran Walang Sungsang harus berpisah dengan adiknya Nyi Mas Rara Santang, karena Nyimas Rara Santang menikah dengan penguasa Mesir saat itu.

Baca Juga: Misi Mencuri Jimat Bokor Mas Milik Prabu Cakraningrat, Menjadi Asal Usul Desa Hulubanteng

Dalam perjalanan pulang ke Cirebon, Pangeran Walang Sungsang mampir di Kerajaan Pasai.

Pangeran Walang Sungsang terkejut saat berada di Kerajaan Pasai, karena rakyat tengah dilanda wabah penyakit yang mematikan.

Bukan hanya rakyatnya yang terkena wabah penyakit, bahkan raja dan permaisurinya juga terkena wabah mematikan itu.

Pangeran Walang Sungsang yang memiliki kemampuan ilmu pengobatan, akhirnya ikut membantu untuk membuatkan obat wabah penyakit mematikan tersebut.

Obat yang dibuat sang pangeran terbukti mujarab, beberapa rakyat berhasil selamat dari wabah penyakit yang mematikan itu.

Baca Juga: Pengertian Ras Melanesia, Ciri-Ciri dan Wilayah yang Ditinggali

Bahkan Raja Pasai bisa kembali pulih karena berhasil diobati oleh Pangeran Walang Sungsang.

Namun naas bagi permaisuri yang saat itu sedang hamil 9 bulan, Pangeran Walang Sungsang tidak berhasil menyelamatkan dari serangan wabah penyakit.

Beruntung, bayi yang ada dalam kandungan sang permaisuri berhasil diselamatkan. Bayi itulah yang kelak dikenal dengan nama Nyi Mas Gandasari.

Nyi Mas Gandasari kecil yang ditinggal wafat ibunya itu selalu menangis, namun anehnya ketika ditimang Pangeran Walang Sungsang, bayi ini akan terdiam.

Raja Pasai akhirnya mempercayakan Nyi Mas Gandasari kecil kepada Pangeran Walang Sungsang.

Baca Juga: Asal Usul Desa Hulubanteng, Kepala Hewan Penjaga Istana yang Ditebas Syeh Magelung Sakti

Raja Pasai menyerahkan Nyi Mas Gandasari untuk dididik dan dibesarkan Pangeran Walang Sungsang layaknya anak sendiri.

Akhirnya bayi Nyi Mas Gandasari dibawa pulang ke Cirebon oleh Pangeran Walang Sungsang.

Dalam perkembangnnya, Nyi Mas Gandasari menjadi murid Sunan Gunung Jati sekaligus menjadi panglima perang Kesultanan Cirebon.

Dikutip dari YouTube Bung Fei, sosok Nyi Mas Gandasari kemudian terkenal menjadi satu-satunya wanita yang menjadi panglima peperangan dari Kesultanan Cirebon.

Baca Juga: Asal Usul Desa Japara Kuningan, Berawal dari Tragedi Pemenggalan Santri asal Jepara, Jawa Tengah

Nyi Mas Gandasari pernah terlibat perang tanding dengan beberapa orang sakti di jamannya. Seperti Prabu Cakraningrat dari Kerajaan Jagaluh.

Prabu Cakraningrat yang memiliki kesaktian tinggi, berhasil dikelabui oleh penyamaran yang dilakukan Nyi Mas Gandasari.

Selain Prabu Cakraningrat, beberapa orang sakti atau gegeden yang ada di wilayah III Cirebon pernah melakukan uji tanding dengan Nyi Mas Gandasari.

Namun mereka banyak yang tidak bisa menandinginya. Diantara para gegeden, diceritakan hanya Syekh Magelung Sakti yang mempu mengalahkan Nyi Mas Gandasari. ***

Editor: Fazriel Dhany

Sumber: YouTube Bung Fei

Tags

Terkini

Terpopuler