KLIK CIAYUMAJAKUNING - Salah satu kuliner Indonesia yang paling mendunia adalah rendang, yang notabene khas Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)
Bahkan, dalam sebuah survei media internasional beberapa tahun lalu, rendang kuliner khas Kota Padang Provinsi Sumbar menjadi makanan nomor 1 terlezat di dunia.
Lalu, bagaimana agar rendang tetap terawat sebagai salah satu kekayaan khas Indonesia yang bisa dijual atau identitas nasional dipentas dunia?
Baca Juga: Dandim 0617/Majalengka Pimpin Tradisi Pindah Satuan
Wakil Gubernur Sumbar, Dr Ir Audy Joinaldy SPt MSc MM IPM ASEAN Eng mengungkapkan bahwa pemerintahannya punya komitmen untuk membantu daerah di Indonesia yang terkena bencana dengan mengirimkan bantuan makanan berupa rendang.
"Kita pernah mengirim bantuan ke NTT yang terkena puting beliung dengan 1,5 ton rendang," ungkapnya di channel YouTube PRMN dalam sesi diskusi Klarifikasi bersama Forum Pimred yang tayang pada Jumat 29 Juli 2022.
Disaat orang lain mengirim bantuan berupa mie instan. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, mengirimkan bantuan rendang yang dibuat oleh seluruh pelaku UMKM.
Baca Juga: Anggota DPR RI Minta Maming Dipecat dari Kepengurusan PBNU
"Kita libatkan semua masyarakat untuk membantu sesama saudara kita, sekaligus kita terus mengenalkan nation food ke pelosok negeri," kata pria yang punya background akademisi dan pengusaha ini.
Kemudian, cara yang kedua adalah saat ini di Sumatera Barat sudah banyak UMKM yang mempunyai kemampuan ekspor pasta rendang.
"Kepala pasta, karena kita bukan daerah penghasil daging sapi. Maka, yang kita ekspor adalah pastanya," ujar Audy.
Baca Juga: Lili Eliyah Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Hari Ini
Selain itu, salah satu influencer di Indonesia, yakni Arief Muhammad dijadikan sebagai duta nasi Padang.
Soal pengembangan potensi pariwisata, Provinsi Sumatera Barat mulai tahun ini akan menggenjot okupansi wisata.
Salah satunya dengan menawarkan sejumlah desa wisata yang didalamnya ada wisata alam, kuliner dan lain sebagainya.
Baca Juga: Ruri Dilantik Jadi Ketua DPRD Kota Cirebon Senin Depan
"Bahkan, secara khusus di Kabupaten Kepulauan Mentawai, kita fokuskan pada pengembangan wisata surfing dunia," bebernya.
Untuk mendukung itu, merenovasi Bandara Rokot agar lebih modern dan ramah terhadap turis lokal dan internasional.
Kemudian, akses jalan di Sumatera Barat termasuk yang balik di Pulau Sumatera.
Terakhir, sebagai seorang kepala daerah, tentu saja masa jabatannya ini akan ia manfaat sebaiknya untuk membantu kemajuan Provinsi Sumatera Barat di berbagai bidang.***