Emak-emak Adu Jotos Rebutan Lapak PKL, Bupati Majalengka Prihatin 

- 29 Juli 2022, 08:13 WIB
Bupati Majalengka H.Karna Sobahi, saat memberikan keterangan kepada wartawan
Bupati Majalengka H.Karna Sobahi, saat memberikan keterangan kepada wartawan /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Beredar video emak-emak adu jotos di Alun-alun Majalengka yang viral di media sosial ditanggapi langsung Bupati Majalengka, Karna Sobahi.

Ditemui selepas Rapat Paripurna di Gedung DPRD Majalengka pada Rabu (27/7), Karna mengaku prihatin mendengar peristiwa tersebut.

Menurutnya, jika memang permasalahan tersebut berasal dari adanya rebutan lapak pedagang, orang nomor satu di Majalengka itu menyebut harusnya tidak terjadi.

Sebab, area alun-alun sejatinya bebas dari lapak Pedagang Kaki Lima (PKL).

"Tentu kita prihatin, karena areal alun-alun itu sudah dinyatakan oleh pemerintah daerah bebas dari pedagang kaki lima (PKL)," ujar Karna.

Karna mempertanyakan, selama ini area ruang publik yang sudah difasilitasi lapak pedagang, kenapa tidak dimanfaatkan. Padahal, lapak-lapak tersebut sudah jelas peruntukannya untuk berdagang bagi para PKL.

"Pertanyaan saya, di setiap ruang publik kan sudah disiapkan lapak dagang, apakah di bunderan Munjul, di GGM, di taman Bagja Raharja, termasuk di area jalan ini," ucapnya.

Sehingga, kata dia, adanya peristiwa tersebut menjadi hikmah pemerintah daerah untuk kembali menertibkan para PKL. Adanya para PKL di area alun-alun juga disebut semrawut.

"Sehingga, ini tentu hikmah buat kami untuk mengambil langkah penertiban kembali. Kedua, siapa pun yang lewat Majalengka, terlihat semrawut. Apalagi di tengah-tengah kota, di depan Gedung DPRD, dagang berebutan ini tentu mengambil langkah," jelas dia.

Karna menambahkan, bahwa pihaknya akan kembali menugaskan Satpol PP untuk menertibkan kembali para PKL di area alun-alun. Untuk dikembalikan ke tempat-tempat yang sudah kita siapkan.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini