Tata Cara Sholat Idul Adha Lengkap dengan Terjemahannya

10 Juli 2022, 06:00 WIB
Tata cara dan niat Sholat Idul Adha. /Shivam Garg/Unsplash

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Hari Raya Idul Adha tiba, ada baiknya sebagai umat muslim melaksanakan sholat id tersebut. Berikut ini tata caranya.

Sama halnya dengan sholat Idul Fitri, syarat dan rukun sholat Idul Adha sendiri tidak jauh berbeda dari sholat 5 waktu.

Namun, ada beberapa perbedaan tata cara dalam pelaksanaan sholat Idul Adha ini.

Beberapa diantaranya adalah bacaan niat, anjuran takbir dan waktu pelaksanaan sholat Idul Adha sendiri.

Untuk waktu pelaksanaan sholat Idul Adha, dilaksanakan setelah matahari terbit hingga waktu dhuhur.

Baca Juga: WAJIB DISIMAK! Cara Yang Benar Agar Daging Qurban Empuk Menurut Chef

Sholat Idul Adha sendiri dianjurkan untuk dilaksanakan di awal waktu. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang hendak melaksanakan qurban.

Tak hanya itu saja yang perlu diperhatikan, jamaah yang akan melaksanakan sholat Idul Adha lebih baik dilakukan secara berjamaah dengan jumlah rakaat dua.

Setelah sholat Idul Adha selesai, umat muslim juga disarankan untuk mendengarkan khutbah terlebih dahulu.

Namun, bila terlambat datang saat pelaksanaan sholat Idul Adha, maka diperbolehkan untuk melakukan sholat secara mandiri di rumah masing-masing.

Hal ini lebih baik daripada tidak melaksanakan sholat sama sekali. Lantas, bagaimana tata cara mengerjakan sholat Idul Adha yang benar?

Baca Juga: Ahli Waris Terima Santunan dari Asuransi Nelayan

Berikut tata caranya berdasarkan kitab Fasholatan karya Syekh KHR Asnawi, salah satu ulama ternama;

1. Niat Sholat Idul Adha

Langkah pertama untuk memulai shalat Idul Adha adalah niat. Niat tersebut dilafalkan dengan bunyi "ushallî sunnatan li ‘îdil adlhâ rak'taini" kalau dilaksanakan sendirian.

Sedangkan jika berjamaah maka harus ditambahkan "imâman" kalau menjadi imam, dan "makmûman" kalau menjadi makmum.

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.”

Baca Juga: Mutasi Pejabat Eselon II Kabupaten Cirebon, Posisi Sekda Dikosongkan

2. Takbiratul Ihram

Langkah selanjutnya adalah takbiratul Ihram sebagaimana sholat yang lain, setelah itu dilanjutkan dengan membaca doa iftitah, takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. Diantara takbir-takbir itu dianjurkan membaca:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Atau boleh juga dengan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.”

Baca Juga: Tidak Perlu Bumbu, Tambahkan Cairan Ini Ketika Dibakar, Sate Kambing Jadi Tambah 'Pedo'

3. Membaca Surat al-Fatihah.

Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surat al-A'lâ. Lalu berlanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

4. Rakaat Kedua

Takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya.

Umat muslim juga dianjurkan melafalkan kembali bacaan yang dijelaskan pada poin poin kedua.

Namun perbedaanya, usai membaca Surat al-Fatihah, pada rakaat kedua ini dianjurkan membaca Surat al-Ghâsyiyah. Setelah itu berlanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

Baca Juga: Panen Perdana Program KPLH Kota Cirebon di Kedung Krisik

5. Mendengarkan Khutbah

Setelah salam dan shalat Idul Adha berakhir, para jamaah sholat dianjurkan terlebih dahulu untuk mendengarkan khutbah dari para ulama.

Tak lupa, kumandangkan takbir pada momen Idul Adha tersebut. Takbiran sendiri bisa dilaksanakan sejak ba'da shubuh pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga selesainya hari tasyriq, yakni 11, 12, 13 Dzulhijjah.***

Editor: Fazriel Dhany

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler