Dikutip dari BBC, Hakim berkata para peneliti medis telah menemukan adanya "defisiensi dan hal yang tidak reguler" dalam perawatan Maradona.
Tahun lalu, peneliti yang terdiri atas 20 ahli itu berkata, bahwa tim medis Maradona bekerja dengan "tidak patut, defisien, dan teledor".
Peneliti juga menyimpulkan bahwa Maradona bisa memiliki peluang selamat yang lebih baik dengan perawatan yang mumpuni dengan fasilitas medis.
Ancaman penjara kepada 8 tenaga medis Maradona, bisa mencapai 25 tahun. Namun, hakim belum menentukan tanggal pengadilan.
Baca Juga: Nobar Bola di Pos Ronda Kini Bakal Dipenjara, Benarkah? Simak Penjelasannya
8 tenaga medis tersebut adalah ahli bedah saraf dan dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque, psikiater Agustina Cosachov, psikolog Carlos Diaz, perawat Gisella Madrid dan Ricardo Almiron, Mariano Perroni, dan dokter Pedro Di Spagna, serta Nancy Forlini. Mereka semua menyangkal bertanggung jawab atas kematian Maradona, dan pengacara dari beberapa terdakwa minta kasus dihentikan.***