“Kami akan bertemu berjam-jam di lapangan, kami akan ditangkap bersama, kami terluka bersama,” kata Rinawi kepada Al Jazeera.
Sebelumnya, Kantor Al Jazeera di Jalur Gaza yang berada di sebuah gedung yang juga menampung Associated Press, dibom oleh pasukan Israel selama serangan setahun yang lalu.
Wartawan Palestina dan internasional mengatakan mereka telah secara teratur menjadi sasaran pasukan Israel di Tepi Barat dan Tepi Barat yang diduduki. Yerusalem Timur yang diduduki.
Perlu diketahui, Shireen Abu Akleh adalah wartawan Al Jazeera yang berkewarganegaraan ganda Palestina-Amerika.
Dia adalah salah satu koresponden lapangan pertama Al Jazeera, yang bergabung dengan jaringan itu pada 1997.***