Telan Kunci Gembok, Anak Ibu Nina dibawa ke Rumah Sakit untuk mengeluarkan dari lambungnya terpaksa dirujuk ke

- 22 September 2022, 05:31 WIB
Zul didampingi ibundanya menunjukan hasil rontgen yang diketahui kunci gembok berada daalam lambungnya 
Zul didampingi ibundanya menunjukan hasil rontgen yang diketahui kunci gembok berada daalam lambungnya  /

‘’Saya tidak punya kartu BPJS, tidak punya kartu KIS. BLT juga tidak dapat,’’ tutur Nina.

Saat Zul ditangani di RSUD Indramayu, Nina harus membayar biaya perawatannya karena bukan pasien BPJS. Untuk itu, dia terpaksa berutang ke tetangga-tetangganya.

‘’Saya pinjam Rp 1 juta. Itu pinjam dari sepuluh orang,’’ kata Nina.

Nina mengakui, saat ini kartu BPJS Kesehatannya sedang diurus oleh pihak kelurahan setempat. Dia mengaku tidak tahu kapan kartu itu akan selesai.

Ketiadaan kartu BPJS Kesehatan itu telah menghambat pelaksanaan operasi pengambilan kunci dari dalam perut Zul. Operasi baru akan dilakukan jika kartu BPJS Kesehatan miliknya telah aktif.

‘’Harapan saya, semoga ada yang mau membantu biar bisa cepat mengeluarkan kunci dari perut Zul karena saya tidak punya uang,’’ tukas Nina sambil matanya berkaca-kaca.

Nina pun mengaku khawatir dengan kondisi anaknya. Meski dia mengakui, anaknya hingga kini masih bisa makan seperti biasa.

‘’Kemarin sih badannya sempat demam. Kalau makannya normal, malah sekarang lebih lahap dari biasanya,’’ cetus Nina.

Sementara itu, Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara, saat dikonfirmasi, menjelaskan, pasien Zul datang ke RSUD Indramayu pada 14 September 2022 pukul 23.30 WIB, atau 15 menit setelah menelan kunci tersebut.

Deden mengatakan, dari hasil pemeriksaan, Zul dalam kondisi baik dan tidak ada yang mengkhawatirkan atau mempengaruhi secara fisiknya. Zul juga tidak mengalami kelainan medis.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini