Telan Kunci Gembok, Anak Ibu Nina dibawa ke Rumah Sakit untuk mengeluarkan dari lambungnya terpaksa dirujuk ke

- 22 September 2022, 05:31 WIB
Zul didampingi ibundanya menunjukan hasil rontgen yang diketahui kunci gembok berada daalam lambungnya 
Zul didampingi ibundanya menunjukan hasil rontgen yang diketahui kunci gembok berada daalam lambungnya  /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Seorang anak yatim Warga Kelurahan Lemahabang, Kecamatan Indramayu,Kabupaten Indramayu, Muhammad Zulzalaly Wal Ikhrom (8), terpaksa dilarikan kerumah sakit lantaran menelan kunci gembok rumah.

Peristiwa yang dialami Zul ini terjadi pada Rabu (14/9) malam. Zul kini tidak bisa berbuat apa-apa lantaran terkendala biaya untuk mengeluarkan kunci gembok yang kini bersarang di dalam lambungnya.

Menurut keterangan Zul, kejadian tertelannya kunci gembok bermula saat dirinya sedang mengerjakan tugas sekolahnya sambil main handphone dengan posisi berbaring kemudian ia tertidur .

‘’Saya sedang main HP sambil tiduran, terus kuncinya saya gigit-gigit. Sayanya tuh ngantuk dan ketiduran, terus gak sengaja kuncinya ketelan,’’ ujar Zul dengan polos, saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Lemahabang, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Selasa (20/9).

Zul langsung berusaha memuntahkan kunci tersebut. Namun, kunci sebesar ibu jari itu tersangkut di kerongkongannya dan tidak bisa dikeluarkan. Hingga kini, bagian lehernya masih nampak kehitaman

Ibu kandung Zul, Nina Listiana (40), langsung membawa anak ketiganya itu ke salah satu klinik. Namun, petugas di klinik tidak bisa menangani dan mengarahkannya ke RSUD Indramayu.

‘’Terus saya bawa Zul ke RSUD Indramayu,’’ tutur Nina.

Dari hasil pemeriksaan di RSUD Indramayu, kunci gembok itu ternyata telah bersarang di dalam lambung Zul. Namun, pihak RSUD Indramayu tidak bisa menangani lebih lanjut sehingga merujuknya ke RS Gunung Jati Cirebon.

Nina mengaku bingung karena tidak memiliki biaya untuk membawa Zul ke RS Gunung Jati Cirebon. Penghasilannya dari menjadi buruh cuci pakaian, hanya cukup untuk makan sehari-hari.

Suami Nina telah meninggal dunia sejak Zul masih bayi berumur tujuh bulan. Selama ini, dia hanya bisa bekerja serabutan untuk menghidupi ketiga anaknya. Penghasilannya dibawah Rp 50 ribu per hari.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x