KLIK CIAYUMAJAKUNING - Angkatan Muda Indramayu (Amin) memiliki tekad mencetak generasi pemuda khususnya di Indramayu memiliki jiwa wirausaha.
Untuk bisa mencetak pemuda cakap wirausaha, Amin menggandeng sejumlah Pendidikan Non Formal (PNF) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indramayu.
Dalam mewujudkan misi mencetak pemuda cakap wirausaha ini, Amin membidik pemuda putus sekolah yang ada di Indramayu.
Sekreraris Amin yang juga CEO YuCreative, Mundirun mengungkapkan, agenda tersebut bertujuan agar seminimal mungkin pemuda yang ada di Indramayu memiliki kecakapan dan skill wirausaha dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
Mundirun menjelaskan, program tersebut diperuntukan sebagai program pembekalan untuk para pemuda.
Baca Juga: TKW Asal Indramayu Hilang Kontak di Arab Saudi Selama 11 Tahun
Melalui Direktorat Jenderal Kecakapan Wirausaha program tersebut menjadi peminatan di sejumlah lembaga pendidikan.
"Program tersebut sebetulnya untuk para pemuda yang putus sekolah dan ridak mempunyai skill berwirausaha,” ujar Mundirun, dikutip dari Indramayu Hits, Senin 27 Juni 2022.
Menurutnya, Program Kecakapan Wirausaha (PKW) tersebut tergantung usulan dari lembaga penyelenggara di antaranya desain grafis, teknik komputer, dan multimedia tingkat pemula.
Berdurasi 4 jam setiap hari pembelajaran teori dan praktek membuat para peserta menjadi maksimal dalam belajar.
"Program tersebut berjalan selama kurang lebih dua bulan dengan durasi 200 jam dan setiap hari hanya 4 jam pelaksanaan pembelajarannya," sambung Mundirun.
Baca Juga: Pipa Pertamina di Indramayu Bocor, Semburkan Minyak Mentah Bercampur Lumpur
Mundirun mengatakan, program itu sebetulnya adalah program Amin bekerjasama dengan Direktoral Jenderal Kecakapan Wirausaha (Dirjenpkw) dalam rangka menjadikan tenaga muda lebih produktif dan aktif.
Dalam kriteria program tersbeut, peserta yang boleh mengikuti harus berusia 15 sampai 26 tahun.
Dengan catatan, para peserta tersebut tidak dalam masa menempuh pendidikan formal.
"Sebetulnya siapapun boleh mengikuti program ini, namun dalam menentukan kualitas kita punya kriteria tentang umur dan status pendidikan,” lanjut Mundirun.
Terlebih di masa pandemi ketika corona virus menyerang hampir seluruh lapisan masyarakat, menjadikan program ini sangat bermanfaat.
Baca Juga: Tenaga Honorer Nakes Berharap Kepastian Nasib Pasca Turunnya Surat Edaran Menteri PANRB
Antusias pemuda dalam merespon progran tersebut terlihat di masing-masing lembaga dengan jumlah yang kurang lebih 50 peserta.
Disclaimer: Artikel ini pertamakali tayang di Indramayu Hits.Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Angkatan Muda Indramayu Gandeng LKP, PKBM dan SMK Gelar Pelatihan Kecakapan Wirausaha"***