Kapolres Indramayu: Korban Bukan Marbot Masjid Tetapi Pedagang Donat Keliling

5 September 2022, 20:11 WIB
Pembunuhan di Indramayu, menurut polisi korban bukan marbot tetapi pedagang donat keliling. /Fazriel Dhany/

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Mohammad Royan Fauzan Adzim (RFA) pemuda asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang menjadi korban pembunuhan di Indramayu disebut marbot masjid.

Pembunuhan di Indramayu yang menimpa marbot masjid tersebut, dibantah Kapolres Indramayu.

Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif meluruskan informasi terkait pemuda yang tewas di Indramayu tersebut.

Penegasan itu disampaikan Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Reskrim AKP Fitran Romajimah didampingi Kasi Humas Polres Indramayu Iptu Didi Wahyudi, Senin 29 Agustus 2022 lalu.

Baca Juga: Fakta Mengerikan Pembunuhan Marbot di Indramayu, Polisi Periksa 5 Orang Saksi

Menurut pihak kepolisian, kabar jika korban pembunuhan di Indramayu adalah marbot masjid itu tidak benar.

“Dia itu dalam kesehariannya merupakan seorang pedagang donat keliling,” ujar Iptu Didi Wahyudi.

Keterangan tersebut, dipastikan setelah pihaknya meminta keterangan dari sejumlah saksi yang menerangkan sering melihat korban berjualan donat keliling di wilayah setempat.

Dalam peristiwa ini pula, polisi meminta masyarakat untuk bersabar, karena proses penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan.

Baca Juga: Polisi Masih Dalami Motif Pembunuhan Mohammad Royan

Selain itu, polisi sudah mengumpulkan barang bukti, memintai keterangan saksi-saksi.

“Sekali lagi, kami memastikan korban ini adalah pedagang donat, bukan marbot masjid,” tegasnya.

Sementara itu, untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya, polisi melakukan otopsi terhadap jasad Muhammad Royan Fauzan Adzim.

Hal ini menyusul terdapat luka pada bagian kepala korban dan adanya bercak dan ceceran darah di lantai dan dinding pada kamar mess korban.

Baca Juga: Bisik-Bisik Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf di Kamar Bocor, Diungkap Ketua Komnas HAM

Dimana di kamar mess tersebut, polisi juga menemukan sebuah linggis di pojok kamar dengan kondisi ujungnya berlumuran darah.

“Otopsi terhadap korban kami lakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Losarang Indramayu,” ucapnya.

Menurutnya, proses penyelidikan terhadap kasus tersebut masih terus dilakukan. Hal ini segera mungkin untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.

“Saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut,” terangnya.

Baca Juga: Dampak Kenaikan BBM, Harga Ikan Air Tawar Ikut Naik

Diberitakan sebelumnya, RFA tewas diduga dibunuh di kamar messnya di Kompleks Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Sabtu 27 Agustus 2022.

RFA yang menjadi korban pembunuhan di Jatibarang, Indramayu ini, disebut seorang marbot masjid.

Namun dalam kesehariannya memiliki pekerjaan sebagai pedagang kue donat keliling.***

Editor: Fazriel Dhany

Tags

Terkini

Terpopuler