Polisi Masih Dalami Motif Pembunuhan Mohammad Royan

- 31 Agustus 2022, 19:18 WIB
Polisi saat mengevakuasi jenazah pemuda yang diduga korban pembunuhan di kamar messnya di Desa/Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu
Polisi saat mengevakuasi jenazah pemuda yang diduga korban pembunuhan di kamar messnya di Desa/Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Polres Indramayu masih mendalami motif pembunuhan pemuda penjual Donat Mohammad Royan Fauzan Adzim atau RFA (21).

Pemuda asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur tewas, diduga dibunuh di kamar messnya di Kompleks Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Reskrim AKP Fitran Romajimah didampingi Kasi Humas Polres Indramayu Iptu Didi Wahyudi, Selasa (30/8) mengatakan, pihaknya masih berupaya untuk mengungkap kasus tersebut.

"Hingga hari kemarin sedikitnya sudah ada 5 saksi yang dimintai keterangan." ujar Kapolres.

Dalam peristiwa ini, polisi meminta masyarakat untuk bersabar, karena proses penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan. 

Selain itu, polisi sudah mengumpulkan barang bukti, memintai keterangan saksi-saksi, dan saat ini jenazah korban sedang dilakukan autopsi.

"Sekali lagi, kami memastikan korban ini adalah pedagang donat, bukan marbot masjid," tegasnya. 

Sementara itu, untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya, polisi melakukan otopsi terhadap jasad Muhammad Royan Fauzan Adzim.

Hal ini menyusul terdapat luka pada bagian kepala korban dan adanya bercak dan ceceran darah di lantai dan dinding pada kamar mess korban. Dimana di kamar mess tersebut, polisi juga menemukan sebuah linggis di pojok kamar dengan kondisi ujungnya berlumuran darah.  

"Otopsi terhadap korban kami lakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Losarang Indramayu," ucapnya.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah