Hal tersebut menjadikan populasi nyamuk sebagai penular penyakit semakin tinggi, risiko terjadinya penularan juga semakin meningkat.
Untuk itu, masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi secara aktif melalui gerakan 3 M, yakni mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur, dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat.
Baca Juga: Rombongan Pertama Jemaah Haji Kabupaten Cirebon Akan Tiba Sabtu
2. Diare
Penyakit Diare sangat erat kaitannya dengan kebersihan individu (personal hygiene). Saat terjadi banjir, sumber air minum masyarakat dari sumur dangkal akan tercemar.
Di samping itu, saat banjir biasanya akan terjadi pengungsian dengan fasilitas dan sarana serba terbatas, termasuk ketersediaan air bersih.
Semua faktor itu berpotensi menimbulkan penyakit diare disertai penularan yang cepat.
3. Leptospirosis
Penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri yang disebut leptospira. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit zoonosis, karena ditularkan melalui hewan.
Di Indonesia hewan penular utamanya adalah tikus melalui kotoran dan air kencingnya.