Bahan yang digunakan untuk mencuci pusaka mulai dari jeruk nipis, air kelapa, air kembang 7 rupa, dan sejumlah minyak anti karat.
Baca Juga: Pembangunan Wisata Cikabon Kabupaten Cirebon Tunggu Perizinan
"Pertama direndam dahulu didalam air kelapa selama 15 menit, lalu digosok menggunakan jeruk nipis, lalu di sikat, lalu dicuci dengan air mawar.
Setelah itu dikeringkan dan jemur selama setengah hari, setelah kering lalu diolesi minyak anti karat," ungkapnya.
Masih dikatakannya, ada lima jenis minyak yang dioleskan sebelum pusaka dimasukan ke dalam etalase.
"Ada minyak mawar, minyak melati, minyak cendana, minyak singer dan masih banyak lagi, gunanya untuk menjaga pusaka agar tidak berkarat," pungkasnya.***