Perang Tanding Syekh Magelung Sakti Mampu Kalahkan Kesaktian Nyi Mas Gandasari

- 14 Juli 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi. Sosok Nyi Mas Gandasari yang pernah terlibat perang tanding dengan Prabu Cakraningrat
Ilustrasi. Sosok Nyi Mas Gandasari yang pernah terlibat perang tanding dengan Prabu Cakraningrat /Fazriel Dhany/Youtube Bujang Gotri

 

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Sosok Nyi Mas Gandasari digambarkan sebagai wanita yang sakti mandraguna, dan memiliki paras cantik.

Selain itu, Nyi Mas Gandasari diceritakan sebagai panglima perang wanita pertama dari Kesultanan Cirebon dibawah kepemimpinan Sunan Gunung Jati.

Nyi Mas Gandasari pernah terlibat pertempuran dengan Prabu Cakraningrat yang merupakan orang sakti keturunan Prabu Siliwangi.

Prabu Cakraningrat memiliki jimat sakti berupa bokor mas yang berhasil dicuri Nyi Mas Gandasari, saat Kesultanan Cirebon ingin menaklukan Kerajaan Rajagaluh.

Kisah Nyi Mas Gandasari terdapat pada Babad Cerbon-Hidi, Babad Tanah Sunda dan Carub Kanda.

Sedangkan Carita Purwaka Caruban Nagari hanya mengisahkan Nyi Mas Gandasari sayembara dengan Syekh Magelung Sakti.

Baca Juga: Salah Satu Kesaktian Nyi Mas Gandasari, Hancurkan Pengaruh Tombak Trisula Milik Prabu Cakraningrat

Dalam ketiga Babad diatas disebutkan bahwa Nyi Mas Gandasari adalah wanita Sakti mandraguna, parasnya begitu cantik dan tubuhnya memiliki wangi yang abadi.

Hal tersebut ditulis Dadan Wildan dalam Buku Sunan Gunung Jati, keharuman tubuh Nyi Mas Gandasari setelah dimandikan dengan air yang disimpan dalam kendi pertula oleh Sunan Gunung Jati.

Diceritakan semenjak Nyi Mas Gandasari beranjak dewasa dalam asuhan Pangeran Walang Sungsang atau Pangeran Cakrabuana ada yang menyebut juga Mbah Kuwu Carbon, begitu banyak gegeden Cerbon yang terpikat untuk dijadikan istri.

Melihat hal tersebut Pangeran Walang Sungsang mengadakan musyawarah dengan Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga. Hasil dari musyawarah itu akan diadakan sayembara untuk menguji kesaktian Nyi Mas Gandasari.

"Barangsiapa diantara pelamar yang dapat mengalahkan kesaktian Nyi Mas Gandasari maka dialah jodohnya dan akan dijadikan suami," begitulah kira-kira ucapan Sunan Gunung Jati kepada para pelamar, yang ditulis dalam Buku Sunan Gunung Jati.

Selanjutnya sayembara punya dilaksanakan, peserta pertama datang dari Pekandangan Indramayu yakni Ki Gede Pekandangan.

Baca Juga: Kisah Nyi Mas Gandasari, Putri Raja Pasai Yang Dibesarkan Pangeran Walang Sungsang

Ia mengeluarkan golok saktinya maju ke medan laga melawan Nyi Mas Gandasari namun Ki Gede Pakandangan kalah.

Gegeden satu persatu maju menggunakan pusaka saktinya masing-masing, namun Nyi Mas Gandasari dapat mengalahkannya semua.

Datanglah seorang kesatria dari Negri China Ki Dempu Awang yang berilmu tinggi dan memiliki kekayaan berlimpah.

Disebutkan juga, Ki Dempu Awang merupakan orang kepercayaan Prabu Cakraningrat, yang terlibat peperangan sewaktu prajurit Kesultanan Cirebon menyerang Kerajaan Rajagaluh.

Bersama Patih Loa, Ki Dempu Awang berperang dibawah kepemimpinan Prabu Cakraningrat.

Kembali sayembara, dengan kesaktian dan kekayaan Ki Dempu Awang ingin menjadikan Nyi Mas Gandasari sebagai istrinya.

Baca Juga: Misi Mencuri Jimat Bokor Mas Milik Prabu Cakraningrat, Menjadi Asal Usul Desa Hulubanteng

Namun sayang, Ki Dempu Awang tidak berhasil mengalahkan kesaktian Nyi Mas Gandasari.

Begitu juga dengan Ki Gede Bungko, yang sejak tadi hanya memperhatikan Nyi Mas Gandasari melawan para gegeden, akhirnya memutuskan untuk ikut sayembara.

Ki Gede Bungko pun turut turun ke medan laga melawan Nyi Mas Gandasari.

Dalam menghadapi Ki Gede Bungko Nyi Mas Gandasari cukup kewalahan karna ternyat Ki Gede Bungko memiliki kesaktian luar biasa.

Namun berkat ilmu kesaktian yang dimiliki, Nyi Mas Gandasari akhirnya bisa mengalahkan Ki Gede Bungko.

Kemudian ada seseorang dari Negeri Syam yang diam-diam juga memperhatikan sayembara itu.

Dia adalah Syekh Magelung Sakti, sultan dari negri Syam yang kemudian terpikat atas kecantikan Nyi Mas Gandasari.

Baca Juga: Asal Usul Desa Hulubanteng, Kepala Hewan Penjaga Istana yang Ditebas Syeh Magelung Sakti

Selain itu, Syekh Magelung Sakti tertarik dengan wangi semerbak tubuh Nyi Mas Gandasari dan kesaktian yang dimiliki panglima perang Sunan Gunung Jati.

Akhirnya Syekh Magelung Sakti maju ke medan laga untuk melawan Nyi Mas Gandasari.

Keduanya bertarung begitu lama, namun tanpa disangka Syekh Magelung Sakti akhirnya dapat mengalahkan Nyi Mas Gandasari.

Dari kekalahan tersebut Nyi Mas Gandasari harus menerima Syekh Magelung Sakti menjadi suaminya.

Namun Nyi Mas Gandasari memiliki permintaan agar pernikahannya ditunda beberapa waktu. Syekh Magelung pun akhirnya menyepakatinya.

Kini, makam Nyi Mas Gandasari terletak di desa Panguragan Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Asal Usul Desa Arjawinangun, Tempat Beristirahat Anak Sunan Gunung Jati

Sedangkan Makam Syekh Magelung Sakti terletak di desa Karangkendal Kecamatan, Kabupaten Cirebon.

Kedua makam itu setiap malam Jum'at Kliwon ramai dikunjungi oleh para peziarah dari berbagai daerah untuk ngalap berkahnya.

Disclaimer: Artikel ini pertama kali tayang di PortalMajalengka.Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Kisah Sayembara Nyi Mas Gandasari Perempuan Cantik dan Wanginya Abadi, Sakti Tidak Tertandingi"***

 

Editor: Fazriel Dhany

Sumber: Portal Majalengka


Tags

Terkait

Terkini