Momentum 1 Muharram jadi Penentuan Awal Berdirinya Desa Panongan

1 Agustus 2022, 15:35 WIB
Ribuan masyarakat Desa Panongan memperingati momentum 1 Muharam. /M Kemal/M Kemal

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, dijadikan sebagai momentum awal dalam tonggak sejarah berdirinya Desa Panongan, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.

Hal tersebut diutarakan Kuwu Panongan, Haerudin, pasca kegiatan pawai ta'aruf yang diikuti ribuan masyarakat dalam menyambut tahun baru Islam 1444 H, Minggu 31 Juli 2022.

Menurut Kuwu Haerudin, ini berawal dari keprihatinannya bahwa hingga saat ini Desa Panongan belum memiliki hari jadi desa.

Baca Juga: Lazio Bermain Imbang 0-0 Lawan Timnas Qatar, Mario Gila Curi Perhatian Maurizio Sarri

Padahal berdasarkan informasi dan data yang ada di desa saat ini, usia Desa Panongan telah menginjak 206 tahun.

Sehingga keinginan tersebut disampaikannya ke BPD, LPMD, tokoh masyarakat, agama, dan semua elemen masyarakat pada umumnya.

"Terkadang kami merasa iri dengan desa-desa lain yang merayakan hari jadi desanya, kenapa Desa Panongan tidak ada hari jadi."

"Makanya keinginan tersebut saya sampaikan kesemua pihak untuk dimusyawarahkan," ungkapnya.

Baca Juga: Jamasan Ritual Merawat Benda Pusaka di Keraton Kasepuhan

Dijelaskan, dari informasi dan sumber data yang ada, di tahun 1816, Desa Panongan sudah dipimpin oleh Kuwu pertama, Kamiyah.

Oleh karena itu, berdasarkan data tersebut pihaknya melakukan musyawarah bersama semua pihak dalam menentukan draf awal lahirnya desa Panongan.

Berdasarkan hasil musyawarah bersama semua pihak draf awal penetapan hari jadi Desa Panongan yakni pada 2 Muharram 1232 H.

Atau bertepatan dengan 22 November 1816, dan ke depannya di tanggal 22 November akan di peringati sebagai hari jadi Desa Panongan.

Baca Juga: Partai Gelora Indonesia Pekan Ini akan Daftar ke KPU Sebagai Peserta Pemilu 2024, Ini Pesan Anis Matta

"Alhamdulillah, semua pihak merespon baik, bahkan pihak Keraton Kacirebonan dan Kasepuhan, siap menelusuri fakta sejarah yang akan dikaji bersama sama."

"Saya pun berharap kepada sesepuh maupun tokoh masyarakat Panongan manakala memilikinya data dan informasi terkait awal berdirinya Desa Panongan bisa ditindaklanjuti bersama," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Haerudin mengatakan, berbagai kegiatan diadakan dalam menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1444.

Diantaranya pawai taaruf, santunan anak yatim piatu, dilanjutkan kegiatan istighosah dan doa bersama, serta puncak kegiatan itu sendiri diadakan tausiyah atau tabligh akbar.

Baca Juga: Ruri Resmi Jabat Ketua DPRD Kota Cirebon

Lebih lanjut, ia menuturkan tujuan diadakannya Istigosah dan doa bersama ini, tidak lain agar semua masyarakat Panongan bisa duduk bersama, duduk bareng dengan khidmat, dengan satu tujuan di masjid.

Dengan mendoakan para leluhur yang sudah berjuang membangun Desa Panongan sampai seperti saat ini, dan dapat dinikmati oleh para penerusnya.

"Kami ingin mendoakan semua leluhur agar mereka ditempatkan di sisinya Allah SWT, dan mudah-mudahan Allah mengabulkan niat baik kami ini.

"Agar di tahun ini Panongan ingin punya tonggak sejarah biar ke depannya dapat diingat oleh anak keturunan kami," ungkapnya.

Baca Juga: Agung Laksono Restui Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Nyabub 2024

Dirinya pun berharap di momentum PHBI ini lupakan semua perbedaan saatnya bersatu bergandeng tangan dan bahu membahu membangun Desa Panongan menjadi lebih baik lagi.

Karena tanpa dukungan semua pihak Pemdes tidak dapat berjalan sendiri baik dalam pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat.

"Kami ucapakan banyak terimakasih kepada semua pihak, karena dengan segala keterbatasannya, kegiatan ini dapat berjalan dengan aman lancar dan semarak serta khidmat," tandasnya.

Baca Juga: Patric Gil Ternyata Mengidolakan Sosok Legenda Lazio yang Satu Ini

Sementara, di tempat yang sama Camat Sedong, Yuyun Kusumawati menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya dengan diselenggarakannya peringatan tahun baru Islam yang ke 1444 hijriah di Desa Panongan.

Bahkan, lanjutnya dalam kegiatannya antusias masyarakat setempat sangat tinggi.

Ini dikarenakan lebih kurang dua tahun dilanda pandami Covid-19.

Semoga dengan sekarang diselenggarakannya lagi bisa menggerakkan dan meningkatkan lagi rasa cinta dan kebersamaan serta kerukunan warga Desa Panongan sehingga menjadi desa yang maju dan sejahtera ke depannya.

Baca Juga: Pembangunan Wisata Cikabon Kabupaten Cirebon Tunggu Perizinan

"Alhamdulillah saat ini Desa Panongan sudah menjadi desa mandiri, mengikuti Desa Sedong Lor, Panambangan, dan Putat yang memang sebelumnya sudah menjadi desa mandiri, berharap desa yang lainnya pun dapat menyusul," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Yuyun mendukung penuh akan keinginan Desa Panongan yang sedang mencari tahu sejarah kapan sebenarnya desa Panongan ini berdiri, kalau dari data yang ada konon katanya sudah 206 tahun yang lalu.

Baca Juga: Affiati Jalankan Tugas Terakhir Sebagai Ketua DPRD Kota Cirebon

Yuyun pun berharap ke depannya manakala sudah ditetapkan hari jadi Desa Panongan, dapat mendorong masyarakat Desa Panongan untuk bisa lebih mencintai desanya.

"Semoga bisa segera diketahui awal mula berdirinya desa Panongan karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para leluhurnya," pungkasnya.***

Editor: M. Kemal

Sumber: Reportase

Tags

Terkini

Terpopuler