Kadisdik Kabupaten Cirebon Sidak Kebersihan Sekolah

- 7 September 2022, 16:47 WIB
Pelaksanaan pembinaan kepada para kepala sekolah SMP Negeri se-Kabupaten Cirebon di SMPN 1 Gebang
Pelaksanaan pembinaan kepada para kepala sekolah SMP Negeri se-Kabupaten Cirebon di SMPN 1 Gebang /

KLIK CIAYUMAJAKUNING-- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon H Ronianto akan memberikan reward dan juga punishmen kepada setiap sekolah yang dikunjungi terutama dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekolah.

Hal itu disampaikannya saat Pelaksanaan Musyawarah Pembinaan Kepala Sekolah SMP Negeri se- Kabupaten Cirebon yang dipusatkan di SMP N 1 Gebang Kabupaten Cirebon, Selasa (6/9).

Kadisdik menegaskan, kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekolah sudah menjadi keharusan yang wajib dilaksanakan oleh sekolah. Menurutnya, saat dirinya melaksanakan sidak ke sekolah-sekolah hal yang pertama dilakukan melihat lingkungan sekolah terutama keberadaan sampah yang ada di lingkungan sekolah.

“Untuk itu saya mengajak para kepala sekolah jangan hanya mengandalkan petugas kebersihan sekolah saja. Saya harap kepala sekolah bersama guru-gurunya serta murid agar seminggu sekali melakukan bersih-bersih agar sekolah nampak indah dan nyaman agar siswa merasa nyaman bermain di sekolah. Dan nantinya akan ada reward dan punishmen,” katanya.

Dikatakanya, saat melakukan sidak pihaknya jarang langsung masuk ke ruang kepala sekolah, dan bila ditemukan sekolah yang kotor akan dishare ke group sebagai punishmen moral.

Dalam kegiatan pembinaan tersebut, Kadisdik juga membahas percepatan verifikasi dan validasi siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa SMP Negeri yang ada di Kabupaten Cirebon, dari sekitar 80 sekolah ada sekitar 20 ribu siswa yang mendapat PIP.

Sampai saat ini, sambung dia, masih ada sekitar 9 sekolah dengan jumlah sekitar 200 siswa yang belum dilakukan verifikasi dan validasi, pihaknya menekankan kepada kepala sekolah untuk secepatnya dilakukan karena paling lambat 30 september 2022 mendatang harus sudah selesai semua.

"Alhamdulillah sudah hampir selesai hanya sekitar 9 sekolah dengan jumlah siswa sekitar 200 siswa yang belum dilakukan verifikasi dan validasi,"terang Ronianto

Sementara ketika disinggung keberadaan sarana dan prasarana SMP Negeri di Kabuparen Cirebon dan juga yang mulai berkurang siswanya, Ronianto mengungkapkan bahwa untuk sarana prasarana untuk SMPN dari sekitar 80 sekolah cenderung masih baik. 

Namun, untuk SD cukup banyak yang rusak dan ada sebagian yang sedang dalam tahap perbaikan, sementara untuk sekolah yang mulai berkurang siswanya, Disdik akan melakukan intervensi untuk tetap memepertahankan dengan melakukan pembenahan dari mulai sarana prasaranya, guru-gurunya, agar kepercayaan masyarakat tinbul kembali.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

x