Dia menyebut satu peluru yang bersarang tersebut berada di dekat tulang belakang tubuh Brigadir J.
Baca Juga: Beredar Isu Rumah Irjen Ferdy Sambo Jadi Bungker Uang Berisi Rp900 Miliar, Polri Bilang Ini
Lebih jauh dikatakan Ade, tidak ada luka lain di tubuh Brigadir Yosua selain akibat luka tembakan.
"Jadi saya bisa yakinkan sesuai hasil pemeriksaan kami, baik pada saat kami lakukan autopsi, maupun dengan pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan dan hasil pemeriksaan mikroskopik, tidak ada luka-luka pada tubuhnya selain luka-luka akibat kekerasan senjata api," ucapnya.
Dia pun memastikan bahwa tidak ada luka akibat penganiayaan dalam tubuh Brigadir Yosua.
"Kami sudah bisa pastikan dengan keilmuan forensik yang sebaik-baiknya bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan selain kekerasan senjata api dari tubuh korban," tuturnya.
Disclaimer: Artikel pertama kali tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Tim Dokter Forensik Sebut Ada Dua Luka Tembakan yang Fatal di Tubuh Brigadir J"***