Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING - Julianto Eka Putra yang terjerat pidana kekerasan seksual atau pencabulan terhadap sembilan siswi SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Jawa Timur akhirnya ditahan.
Julianto Eka Putra dijebloskan ke Lapas Klas I Lowokwaru, Kota Malang, Senin 11 Juli 2022 setelah mendapat persetujuan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malang.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur Mia Amiati, memberikan alasan mengapa Julianto Eka Putra yang berstatus terdakwa kasus pencabulan itu baru ditahan.
Menurut Kajati Jawa Timur, alasan tidak dilakukan penahanan pada Julianto Eka Putra, lantaran pendiri SPI ini dinilai sangat kooperatif.
“Penahanan Julianto melalui jalan yang cukup panjang sebab kasus Julianto sudah disidangkan sebanyak 19 kali,” tutur Kajati.
Baca Juga: Fakta Mencengangkan, Kelicikan Bos SPI Julianto Eka Putra, Dibeberkan Kajati Jawa Timur
Atas dijebloskannya Julianto Eka Putra ke tahanan, salah seorang korban memberikan ucapan terima kasih kepada Deddy Corbuzier.
Hal tersebut karena dua orang yang menjadi korban pencabulan Julianto Eka Putra diundang ke podcast Deddy Corbuzier.
Di podcast milik Deddy Corbuzier itu, dua gadis yang menjadi korban, menceritakan bagaimana perlakukan Julianto Eka Putra terhadap mereka.
Mendengar cerita kedua gadis korban Julianto Eka Putra itu, beberapa kali Deddy Corbuzier mengucapkan umpatan kepada pendiri SPI itu.
