Network
"Kita harap bisa melewati masa panas ini dengan aman dan tidak ada kasus kebakaran, bahkan sampai terjadi indikator penyebab kecelakaan," ucapnya.
Untuk diketahui, kecelakaan terjadi tepatnya di KM 253 jalur A atau arah Semarang hari Minggu (18/9/2022) sore. Sedikitnya ada 13 kendaraan yang terlibat insiden tersebut.
Kecelakaan beruntun itu diduga disebabkan adanya aktivitas pembakaran lahan pertanian. Asap pembakaran lahan tersebut menyebabkan pengemudi mobil mengalami gangguan jarak pandang.
Kerusakan yang terjadi bervariasi, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat dan bahkan ada mobil yang sudah tidak berbentuk lagi. Selain kerusakan yang cukup parah, diketahui satu mobil sempat masuk ke kolong truk boks.
Seorang pengendara mobil meninggal dunia di insiden Tol Pejagan-Pemalang tersebut. Identitas korban diketahui berdasarkan data yang ditemukan petugas dari dalam mobil korban yaitu M Singgih Andika. Korban merupakan anak dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto. (*)
