Tari Topeng Randegan, Gambarkan Fase Kehidupan Manusia

- 19 September 2022, 13:20 WIB
Mestro Tari Topeng Randegan Majalengka
Mestro Tari Topeng Randegan Majalengka /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Tari Topeng Randegan merupakan salah satu jenis seni tari kearifan lokal masyarakat Kabupaten Majalengka, yang hingga kini masih dilestarikan. 

Seni tari ini menggambarkan filosofi fase kehidupan manusia.

Dalam perjalanannya, tari topeng di Majalengka tidak lepas dari keberadaan wayang kulit. 

Kemungkinan besar, perkembangannya pun beriringan karena masyarakat penggemar wayang kulit juga merupakan penggemar tari topeng.

Masyarakat biasanya memesan hiburan wayang kulit yang sepaket dengan tari topeng. Siang hari disuguhi tari topeng dan pada malam harinya diisi dengan hiburan wayang kulit. 

Tari topeng merupakan seni pertunjukan yang di dalamnya terdapat simbol-simbol bermakna. Simbol tersebut disampaikan kepada penontonnya lewat warna dan karakter topeng, disertai lakon gerakkan yang dilakukan sang penari.

Topeng yang berkembang di Majalengka merupakan resapan budaya yang masuk dari wilayah Cirebon. 

Dapat dikatakan bahwa topeng Cirebon merupakan cikal bakal topeng di Majalengka. Bahkan, topeng Cirebon selanjutnya menjadi inspirasi terciptanya topeng Sunda, seperti topeng Rahwana, topeng Anjasmara dan sebagainya. 

Tokoh tari topeng Cirebon waktu itu adalah Ki Wentar. Nama sebenarnya adalah Sentana. Namun karena terkenal maka diberi julukan Ki Wentar. Ia merupakan penari topeng Keraton Cirebon. Ki Wentar menjadi salah satu penari istana yang memperkenalkan tari ke wilayah-wilayah di sekitar Cirebon, Majalengka dan Indramayu.

Sementara itu, di wilayah Majalengka tari topeng dikembangkan oleh Candra, hingga kesenian ini berkembang di pelosok wilayah Majalengka. 

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

x