Diserbu Massa Demo, PKL di Majalengka Ketiban Untung

- 17 September 2022, 07:11 WIB
Ratusan buruh yang tergabung dalam Geram melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Majalengka
Ratusan buruh yang tergabung dalam Geram melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Majalengka /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) milik Mang No (60) di samping Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majalengka laris manis. 

Pria lanjut usia itu ketiban untung karena dagangannya banyak diserbu saat ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Majalengka (Geram) melakukan demo penolakan kenaikan harga BBM di depan Gedung DPRD Majalengka.

Terlihat, Mang No, sudah beberapa kali membeli persediaan dagangannya, seperti es batu, air mineral hingga kopi karena laris dibeli para pendemo.

"Ya Alhamdulillah laris manis, gak biasanya kalau hari biasa mah. Sudah beberapa kali saya beli es lagi untuk pembeli yang memesan minuman dingin," ujar Mang No kepada wartawan, Kamis (15/9).

Meski tidak ikut demontrasi, Mang No mengaku pro terhadap semua tuntutan ratusan massa yang menolak kenaikkan harga BBM tersebut. Namun, ia juga khawatir, jika lapak dagangannya yang terlalu dekat dengan peserta aksi ikut terdampak jika terjadi kericuhan.

"Ya takut sebenarnya (bila ada kericuhan). Tapi Alhamdulillah selama ini, Majalengka mah aman, saya sudah sering mengikuti aksi-aksi begini," ucapnya.

Menurutnya, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional pun mulai naik saat harga BBM mengalami kenaikkan. Sebut saja harga telur dari yang biasanya di bawah Rp 30 ribu hingga minyak goreng.

"Harga rokok juga naik Rp 2 ribu di sejumlah merek," jelas dia.

Ada sedikit untungnya, lanjut Mang No, bahwa dirinya mendapat jatah bantuan sosial BLT BBM, namun tetap saja belum masih bisa menutupi segala kebutuhan yang hampir semua harganya naik.

Sejak membuka lapak pukul 08.00 WIB bersama istrinya, Mang No sudah mendapat pemasukan sekitar Rp 500 ribu. Tak seperti biasanya, Mang No hanya mampu menjual dagangannya sampai Rp 200 hingga Rp 300 ribu.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

x