Bawaslu Majalengka Ciptakan Jejaring Pengawas Partisipatif

- 30 Agustus 2022, 20:32 WIB
Bawaslu Majalengka memberikan materi pengawasan partisiatif kepada siswa yang melakukan prakerin
Bawaslu Majalengka memberikan materi pengawasan partisiatif kepada siswa yang melakukan prakerin /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Melanjutkan ikhtiar dalam membangun jejaring pengawasan partisipatif, Bawaslu Majalengka kembali melaksanakan Kegiatan Pengenalan Pengawasan Pemilu dan Demokrasi (KP3D) kepada seluruh siswa-siswi yang sedang melakukan prakerin di Kantor Bawaslu Majalengka. Senin (29/8).

Hadir dalam kegiatan tersebut ketua Bawaslu Majalengka, Agus Asri Sabana, Anggota Bawaslu Majalengka Alan Barok Ulumudin selaku Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi, dan Dede Sukmayadi selaku Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga. 

Juga seluruh peserta KP3D yang berasal dari Siswa-Siswi SMK PLUS Wardatul Jannah Heuleut dan SMKN 1 Kadipaten.

Dalam sambutannya, Agus Asri Sabana mengatakan Kegiatan KP3D adalah ciri Lembaga sekaligus menjadi salah satu program unggulan Bawaslu Majalengka. Ini adalah angkatan ke-7 dari seluruh rangkaian yang sudah berjalan.

”Misi Kami adalah mengenalkan Pemilu, Pangawasan dan Demokrasi kepada seluruh siswa-siswi yang sedang prakerin, ketika sudah mengenal maka dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan 2024 nanti, siswa-siswi tidak hanya berpartispasi sebagai pemilih tapi juga bisa menjadi pemilih yang bertanggungjawab akan pilihannya,” tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, Alan Barok Ulumudin juga menyampaikan, ada sebuah kewajiban bagi siswa-siwi PKL untuk mengikuti proses pembelajaran kepemiluan secara teoritis, dan akan di bantu oleh pimpinan dan tim sekretatiat.

“Hari ini adalah pembukaan, dan proses pembelajaran akan berlangsung selama tiga hari kedepan. Semangat dan fokus dalam mengikuti rangkaiannya dan jika ada yang belum mengerti, jangan ragu untuk ditanyakan” Ucapnya

Dalam kesempatan yang sama, Dede Sukmayadi memberikan apresisasi penuh kepada Staf Sekretariat Bawaslu Majalengka, karena meski di tengah padatnya pengawasan tahapan Pemilu dalam hal ini pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu, namun tetap saja masih bisa melakukan agenda besar lainya yakni KP3D.

“Setalah praktek ini hubungan kita tidak boleh terputus, karena kita sudah menjadi keluarga dan jejaring, tahun 2024 nanti siswa-siswi sudah akan mempunyai hak pilih, secara otomatis akan terlibat dalam pesta demokrasi, jadi harus punya bekal pengetahuan yg cukup sebagai pemilih, dan tidak hanya itu diharapkan bisa lebih aktif dalam mengawasi sebagai pengawas partisipatif," jelasnya.

"Ketika sudah tahu, maka adik-adik akan lebih bijaksana, selain itu adik-adik juga harus ikut mengingatkan dan menyebarkan kepada teman-teman di sekolah terkait materi yang didapat," imbuhnya.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

x