Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING - Jalur pendakian Gunung Ciremai wilayah Majalengka resmi bertambah.
Hal itu setelah jalur pendakian yang dinamakan Trisakti Sadarehe Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) itu resmi dibuka untuk umum pada sabtu (27/8).
Lokasi jalur itu berada di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.
Sebelumnya, Majalengka hanya memiliki satu jalur pendakian ke gunung tertinggi di Jawa Barat, yakni jalur pendakian Apuy yang ada di Kecamatan Argapura.
Kepala Balai TNGC, Teguh Setiawan mengatakan, rencana pembukaan jalur Sadarehe sejatinya sudah mengemuka sejak tahun 2019 lalu. Sebab, jalur tersebut acap kali digunakan sebagai jalur ilegal oleh para pendaki.
Sehingga, untuk meminimalisir tingkat kecelakaan akibat pendakian ilegal, maka kelompok masyarakat Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka mengajukan pengelolaan wisata pendakian di Jalur Sadarehe.
Apalagi rencana pembukaan itu didukung oleh anggota DPR RI Komisi IV, Sutrisno dan Direktur Jenderal KSDAE kala itu, Wiratno, sehingga perlu melakukan langkah-langkah persiapan pembukaan jalur pendakian. Dimulai dari identifikasi potensi wilayah, survey calon jalur pendakian, perhitungan kuota dan daya dukung, penataan basecamp dan jalur pendakian.
"Sebagai awalan, pendakian awal dilakukan ekspedisi pendakian Trisakti pada peringatan hari kemerdekaan RI ke-77 pada tanggal 17 Agustus 2022 kemarin, yang diikuti oleh 77 orang peserta," ujar Teguh, Sabtu (27/8).
Sehingga, melalui kesepakatan bersama, jalur tersebut akhirnya resmi dibuka yang dilakukan secara simbolis pada Kamis (25/8) kemarin, yang dihadiri oleh unsur terkait, seperti dari pemerintah desa setempat, MPGC Tunas Karya, MPA Desa Bantaragung, MPA Desa Padaherang serta Anggota DPR RI, Sutrisno.
"Ya kemarin dihadiri 50 orang yang terdiri dari Pemerintah Desa Payung, MPGC Tunas Karya yang diketuai Sutari, MPA Desa Bantaragung, dan MPA Desa Padaherang menyaksikan peresmian jalur pendakian baru di SPTN Wilayah II Majalengka," ucapnya.
