Kritik Pedas Ketua Formatku Terhadap Pameran Pembangunan dan Hari Jadi Kuningan

12 September 2022, 15:04 WIB
Pameran Pembangunan di Hari Jadi Kuningan mendapat kritik ketua Formatku /

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Rangkaian acara dalam menyemarakan Hari Jadi ke-524 Kuningan resmi berakhir, Sabtu 10 September 2022.

Semua kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Kuningan, diakhiri dengan penutupan Pameran Pembangunan di Terminal Kertawangunan, Kuningan.

Pameran Pembangunan yang diselenggarakan selama 10 hari itu, resmi ditutup Bupati Kuningan Acep Purnama, Sabtu 10 September 2022.

Bupati Kuningan mengapresiasi pihak penyelenggara Pameran Pembangunan, yang merupakan bagian dari memperingati Hari Jadi Kuningan.

Baca Juga: Gelaran Rampes Akan Menggema di OSG Linggarjati

“Setelah melewati masa pelaksanaan, saat ini kita berada di penghujungnya. Saya mengapresiasi kepada Perumda Aneka Usaha sebagai penyelenggara yang sigap membersihkan sampah dengan mottonya clean and clear,” kata Bupati Kuningan.

Kalaupun ada kekurangan, kata Acep, bisa dilakukan evaluasi untuk penyelenggaraan pameran di tahun berikutnya.

Dirinya berharap tahun depan Pameran Pembangunan bisa dilakukan lebih semarak lagi, dan bisa disuguhkan secara maksimal untuk masyarakat.

Ketua Forum Masyarakat Kuningan (Formatku) Atang, memberikan kritik terkait pelaksanaan Pameran Pembangunan dan Hari Jadi Kuningan yang dianggapnya ada kekeliruan.

Baca Juga: Pameran Pembangunan Kabupaten Kuningan Banyak Dikeluhkan

Dikutip dari laman inilahkuningan.com, Atang menyoroti karangan bunga yang dipajang di area pameran dengan menyebutkan 'Kota' Kuningan.

Menurutnya sebutan 'kota' kepada Kuningan belum tepat, karena Kuningan merupakan kabupaten, bukan kotamadya.

Selain itu, penempatan angka 524 yang dianggapnya salah, seharusnya diletakkan setelah 'Hari Jadi' bukan di belakang Kuningan, karena Kuningan hanya 1.

Tidak hanya soal penempatan kata, kesalahan lain soal Hari Jadi Kuningan yang selalu diperingati setiap tanggal 1 September.

Baca Juga: Karnaval Budaya Kuningan Hasilkan 18 Ton Sampah

Menurutnya, Hari Jadi Kuningan yang benar adalah tanggal 5 Januari karena sesuai Perda.

Namun kesalahan-kesalahan itu, seperti dibiarkan dan disebar di berbagai lokasi, bahkan di instansi pemerintahan.

“Jadi saya berharap ke depan ada koreksi karena sudah banyak yang mengingatkan. Tahun depan jangan sampai ada lagi 'pameran kebodohan' baik melalui karangan bunga, spanduk dan lainnya terutama dari para kaum intelektual yang berpendidikan tinggi,” kritik Atang, dikutip Senin 12 September 2022.

Dirinya berharap, di tahun yang akan datang, kesalahan tersebut segera dikoreksi untuk kebaikan bersama, jangan sampai terjadi pembodohan publik.***

Editor: Fazriel Dhany

Tags

Terkini

Terpopuler