Qurban Dulu atau Aqiqah? Berikut Penjelasan Buya Yahya

- 7 Juli 2022, 22:00 WIB
Ilustrasi. Qurban dulu atau aqiqah dulu?
Ilustrasi. Qurban dulu atau aqiqah dulu? /Pexels/@minan1398

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Banyak yang bingung antara qurban dulu atau Aqiqah dulu, maka simak penjelasan Buya Yahya agar tidak keliru.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon Yahya Zainul Ma'arif atau karib disebut Buya Yahya memberikan penjelasan tentang qurban dan Aqiqah.

Karena banyak yang beranggapan sebelum melaksanakan qurban, terlebih dahulu harus melakukan Aqiqah.

Dijelaskan Buya Yahya, masyarakat banyak yang salah paham tentang hukum qurban dan hukum Aqiqah.

Sehingga muncul pertanyaan menjelang Hari Raya Idul Adha, masyarakat harus kurban dulu atau Aqiqah dulu?

Baca Juga: Niat Puasa Jelang Idul Adha Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya

"Kesalahpahaman fiqih yang pertama adalah orang mengira qurban itu seumur hidup sekali," kata Buya Yahya dalam YouTube Al Bahjah TV.

Diterangkan Buya Yahya, hukum qurban itu adalah sunnah yang dilakukan setiap Hari Raya Idul Adha. Jadi saat masuk Idul Adha sunnah melaksanakan qurban.

Dan hukum kurban ini sunnah dilakukan tiap tahun bukan seumur hidup satu kali. Setiap Idul Adha maka disunnahkan untuk menyembelih hewan qurban untuk diri sendiri dan juga keluarga.

Sementara aqiqah merupakan ibadah sunnah yang dilakukan seumur hidup satu kali. Dan para ulama menyebutkan hukumnya sunnah.

Siapa yang sunnah melakukan aqiqah ini, kata Buya Yahya yang sunnah melakukan aqiqah ini adalah orang tua terhadap anaknya.

Baca Juga: Niat Puasa Dzulhijjah? Berikut Tanggal Puasa Tarwiyah, Arafah, dan Ayyamul Bidh

"Aqiqah disunahkan atas orang tua bukan anak. Jadi orang tua yang punya anak disunnahkan mengaqiqahi anaknya," kata Buya Yahya, dalam kanal yang tayang 4 Maret 2016 itu.

Dan waktu untuk melakukan aqiqah kata Buya Yahya ketika anak berusia 7 hari sejak lahir dan diberi nama. Tujuannya sebagai sedekah agar anak dijaga oleh Allah SWT.

Batasan aqiqah kata Buya Yahya sampai anak usia baligh atau dewasa. Ketika pada hari ke 7 setelah kelahiran tidak bisa, maka aqiqah dilakukan di hari ke 21 atau tahun depan.

Kata Buya Yahya ketika anak sudah dewasa atau baligh, maka orang tua tidak lagi dituntut untuk melakukan aqiqah. Jadi yang sunnah melakukan aqiqah adalah orang tua.

Sedangkan qurban, merupakan ibadah sunnah bagi diri sendiri dan dilaksanakan setiap tahun atau setiap Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: Niat Puasa Dzulhijjah di Tanggal Ini, Haram Hukumnya

Maka disunnahkan setiap tahun minimal menyembelih 1 hewan qurban untuk sekeluarga pada Hari Raya Idul Adha.

Jadi jika orang tua dulu belum melakukan aqiqah atas diri kita, dan kita hendak kurban kata Buya Yahya maka kurban lah.

Belum aqiqah tidak jadi penghalang untuk melakukan sunnah kurban, karena aqiqah merupakan sunnah dilakukan oleh orang tua atas anaknya.

Jadi kurban dulu atau aqiqah dulu dan menurut Buya Yahya meskipun belum aqiqah tidak jadi penghalang untuk melaksanakan sunnah qurban.***

Editor: Fazriel Dhany

Sumber: YouTube Al - Bahjah TV


Tags

Terkini