KLIK CIAYUMAJAKUNING - Umat muslim di seluruh dunia, bersiap-siap melaksanakan Ibadah Haji. Sebelum puncak Ibadah Haji, beberapa amalan bisa dilakukan oleh umat muslim, diantaranya Puasa Arafah.
Puasa Arafah biasa dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, atau sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Banyak hadist yang menyebutkan, jika melaksanakan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah tersebut, akan banyak mendapat pahala.
Seperti hadits yang berasal dari Ibnu Umar RA yang menjelaskan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah yang memiliki banyak keutamaan.
Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Adha 2022 versi NU dan Muhammadiyah?
Dalam hadist tersebut menyebutkan sepuuh hari pertama di bulan Dzulhijjah adalah hari yang paling agung di sisi Allah dan dicintai amal perbuatan di hari tersebut.
Seperti Sabda Nabi Muhammad SAW, yang artinya, "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Zulhijah)," (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).
Menurut Ustadz Dr Khalid Basalamah, dianjurkan untuk umat muslim yang tidak melaksanakan Ibadah Haji, agar berpuasa menjelang Hari Raya Idul Adha tersebut.
Seperti dalam tayangan Youtube Islam Terkini yang tayang di tanggal 17 Juli 2021, Ustadz Dr Khalid Basalamah memberikan penjelasan seputar Puasa Arafah.
Dalam paparannya, Ustadz Dr Khalid Basalamah bahkan menyarankan untuk melaksanakan puasa 9 hari berturut-turut.
Baca Juga: Bukan Hanya Qurban, Inilah Amalan di Hari Tasyrik Pada Bulan Zulhijah
"Bagi yang mampu, disarankan berpuasa selama 9 hari berturut-turut dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah," kata Ustadz Dr Khalid Basalamah seperti dikutip Klik Ciayumajakuning, Rabu 29 Juni 2022.
Karena menurutnya, segala amal ibadah sunnah yang dilakukan di tanggal tersebut, ganjarannya lebih baik dari pada jihad.
Tetapi, jika tidak mampu, Ustadz Dr Khalid Basalamah tetap menyarankan untuk melaksanakan Puasa Arafah, yakni di tanggal 9 Dzulhijjah.
Karena menurutnya, banyak sekali pahala yang didapat jika seseorang melaksanakan Puasa Arafah.
Karena menurutnya, keutamaan Puasa Arafah sudah diterangkan dalam beberapa hadist. Salah satunya seperti yang memiliki arti sebagai berikut.
Baca Juga: Ibadah Qurban Saat Idul Adha Adalah Amalan yang Cintai Allah SWT, Berikut Penjelasannya
"Tidak ada seorang pun hambanya yang berpuasa 1 hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan dari api neraka itu selama 70 tahun," ucap Ustadz Dr Khalid Basalamah.
Selain itu, keutamaan lain dari melaksanakan Puasa Arafah adalah dihapusnya dosa seseorang yang telah lalu dan yang akan datang.
"Puasa di hari arafah, akan melebur dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang," ucapnya lagi.
Bagi kaum muslim yang ingin melaksanakan Puasa Arafah. Berikut niat dalam bahasa latin.
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Arafah lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.***