Dianggap Lalai dalam Merawat Maradona, 8 Tenaga Medis Bakal Hadapi Sidang Dugaan Pembunuhan

- 24 Juni 2022, 14:30 WIB
8 tenaga medis bakal mengahadapi sidang dugaan pembunuhan terhadap kematian Maradona
8 tenaga medis bakal mengahadapi sidang dugaan pembunuhan terhadap kematian Maradona /

Baca Juga: Jose Mourinho Dekati Manchester United, Rekrut Sejumlah Pemain untuk Memperkuat AS Roma, Berikut Nama-namanya

Otopsi Maradona mengatakan, dirinya meninggal karena sebab alami, tetapi pengadilan Argentina mulai menyelidiki kasus tersebut setelah mendapat tekanan dari keluarga Maradona.

Sebuah panel medis mengatakan kinerja staf yang merawat pemenang Piala Dunia 1986 itu tidak memadai.

Dikutip dari Skysports, 8 tenaga medis termasuk dokter, terancam terkena hukuman sampai 25 tahun penjara.

Tim medis yang ditunjuk untuk menyelidiki kematian Maradona pada 2021 mengatakan, 8 tenaga media tersebut bertindak dengan cara yang tidak pantas, tidak tepat dan sembrono.

Baca Juga: Direktur AC Monza Adriano Galliani Datangi Markas Inter Milan, Ngapain?

Terdakwa yang disebutkan adalah ahli bedah saraf dan dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque, psikiater Agustina Cosachov, psikolog Carlos Diaz, perawat Gisella Madrid dan Ricardo Almiron, Mariano Perroni, dan dokter Pedro Di Spagna, serta Nancy Forlini.
Mereka semua menyangkal bertanggung jawab atas kematian Maradona, dan pengacara dari beberapa terdakwa minta kasus dihentikan.

Vadim Mischanchuk, pengacara Cosachov, menyatakan kliennya akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

Dirinya mengklaim bidang psikiater tidak ada hubungannya dengan penyebab kematian Maradona.

"Pihak yang bersalah sedang dicari dengan segala cara dan objektivitas hilang," jelas Vadim Mischanchuk.***

Halaman:

Editor: Fazriel Dhany


Tags

Terkini