Pemerintah Targetkan 1 Juta Wiraswasta Secara Mandiri

- 24 September 2022, 12:19 WIB
Menkop didampingi Bupati Indramayu kunjungi kegiatan Bazar UMKM yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Indramayu
Menkop didampingi Bupati Indramayu kunjungi kegiatan Bazar UMKM yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Indramayu /

“Sektor ekonomi dan keuangan syariat diharapkan menjadi sumber pertumbuhan baru bagi Indonesia. Hal ini terlihat pada global islamic ekonomi indikator tahun 2022 Indonesia menduduki peringkat 4 setelah Malaysia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab,” ungkapnya.

Tujuan lainnya jelas Menkop UKM Teten Masduki, pada tahun 2024 pemerintah pusat berencana menambah 1 juta wiraswasta secara mandiri. Oleh karena itu diharapkan pemerintah daerah dapat meningkatkan kategori pelaku usaha mikro yang semula tidak punya badan hukum, dibantu untuk memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi produk dan kredit usaha.

“Untuk itu saya ingin urusan daerah menaikan yang tadinya usaha mikro yang tidak punya badan hukum, dibantu untuk memiliki nomor induk berusaha. Kedua produknya misalkan kuliner harus punya sertifikasi halal atau PIRT, syukur-syukur izinnya dari BPOM supaya pemasarannya bisa luas. Kemudian modalnya yang tadinya pinjam dari rentenir atau lainnya harus mulai bisa mengakses kredit perbankan,” lanjutnya.

Menkop UKM Teten Masduki mengapresiasi, langkah UMKM naik kelas yang diupayakan Pemerintah Kabupaten Indramayu seperti halnya program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina yakni Kredit Usaha Warung Kecil (Kruw-cil).

“Saya apresiasi program unggulan Bupati yakni Kruw-cil yakni tanpa bunga, hal-hal seperti itulah yang perlu kita bantu,” lanjutnya.

Produk UMKM Indramayu Bisa Bersaing dan Dikenal Masyarakat Luas.

Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, dalam rangka meningkatkan perekonomian UMKM di Kabupaten Indramayu, Pemkab Indramayu telah melakukan berbagai upaya diantaranya penguatan pembiayaan, akses pasar dan akses legalitas.

Dipaparkan Bupati Nina, Penguatan akses pembiayaan dilakukan melalui program unggulan Kruw-cil atau sebuah program untuk membantu usaha warung kecil dalam mengakses permodalan yang besarnya 500 ribu hingga 5 juta dengan persyaratan sangat mudah. Selanjutnya Program Perempuan Berdikari (Peri) yang menyasar pada purna Pekerja Migran Indonesia.

Kemudian Pemerintah Kabupaten Indramayu melakukan penguatan akses pasar diantaranya melakukan pelatihan digital marketing UMKM, pelatihan foto produk UMKM dan mengikutsertakan UMKM dalam promosi produk UMKM dibeberapa event.

Di samping itu Pemerintah Kabupaten Indramayu telah bekerjasama dengan Toserba Yogyakarta Indramayu untuk mempromosikan produk-produk UMKM Indramayu yang bertujuan produk UMKM dapat dikenal dan dinikmati masyarakat Indramayu melalui pasar-pasar modern maupun Toserba.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

x